SuaraJogja.id - Layangan menjadi pilihan beberapa anak muda untuk menghabiskan waktu di sore hari. Layangan panjang berbentuk naga saat ini menjadi salah satu yang paling digemari.
Bentuk layangan naga sendiri tidak seperti pada layangan biasa yang hanya berbentuk diagonal atau melebar. Dengan kepala berbentuk naga, layangan itu memanjang sampai ke atas.
Tentu butuh keterampilan yang mumpuni untuk bisa membuat hingga menerbangkan layangan berbentuk naga. Selain itu, kerja sama satu sama lain juga diperlukan untuk menerbangkan sang naga.
"Sek-sek angin e hurung kenceng [tunggu anginnya belum berhembus kencang]," kata Acong, seorang pemuda yang hendak menerbangkan layangan naga di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Minggu (8/11/2020).
Baca Juga: Curi Motor di Kampung Sendiri, Kodok Diciduk Saat Ayik Ngopi di Warung
Acong mengatakan, ukuran layangan naga yang hendak diterbangkan bersama-sama itu mencapai 50 meter panjanganya. Dengan panjang seperti itu, Acong mengajak sekitar tujuh rekannya untuk membantu menerbangkannya.
Dijelaskan Acong, cara menerbangkan layangan naga dimulai dengan membentangkan seluruh tubuhnya yang panjang tadi di jalanan atau lahan yang luas. Ronce di setiap bagian hingga ekor tidak boleh tergulung; semua harus tetap berjajar secara teratur.
"Setiap 10 meter ronce harus ada yang memegangi, biar nanti terbangnya bisa secara bersamaan," ucapnya.
Sembari menunggu aba-aba, semua bersiap menunggu angin yang cukup kencang agar layangan bisa terbang. Saat dirasa angin sudah mumpuni untuk bisa menerbangkan si naga, semua orang yang ikut memegangi setiap bagian layangan akan secara serentak melepaskannya.
Bagian yang pertama dinaikkan adalah ekor paling belakang, disusul badan, dan akhirnya kepala. Jika semua bagian terbang, orang paling depan harus berlari sambil menarik layangan sekuat tenaga.
Baca Juga: Talikama Kite Community, Bermain Layang-layang Itu Bukan Hanya Tarik Ulur
"Semakin panjang akan semakin berat, jadi perlu beberapa orang dan harus kompak. Kalau tidak ya tidak akan terbang, malah ambruk. Makanya pilih di sini [JJLS] yang anginnya lumayan kencang," terangnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Patung Naga di Aceh Dihancurkan?
-
9 Naga Jadi 'Kucing Jinak' di Tangan Prabowo? Analis Ungkap Gestur Tak Terduga Para Konglomerat di Istana
-
9 Naga Sowan Prabowo di Istana, Aguan Paling Dekat dan Ada yang Hormat
-
Siapa Orang Tua Agnez Mo? Tak Kalah Mentereng dari Tomy Winata yang Bantah Jadi Ayah Baptis
-
Silsilah Keluarga Tomy Winata: Konglomerat 9 Naga Bantah Jadi Ayah Baptis Agnez Mo
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa