Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 November 2020 | 16:30 WIB
Beberapa relawan dari luar daerah menjalani rapid tes di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (9/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Sejumlah relawan yang bertugas di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman mengikuti rangkaian tes kesehatan. Tes kesehatan itu salah satunya adalah rapid test, yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pengungsian.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, relawan di barak pengungsian Glagaharjo itu kebanyakan berasal dari luar daerah.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, rapid test menjadi pilihan.

"Memang targetnya relawan karena kebanyakan dari luar daerah. Sebagai upaya pencegahan agar saat tujuan baiknya untuk membantu bisa dilakukan secara maksimal dan tetap aman bagi semua pihak," ujar Novita kepada awak media, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Pemkab Magelang Siapkan Lokasi Pengungsi Merapi Standar Prokes Covid-19

Novita menjelaskan, jika nanti ada temuan relawan yang dinyatakan reaktif setelah hasil rapid test keluar, maka akan segera dilakukan tindakan lanjutan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan melalui swab test.

Selain itu, relawan yang dinyatakan reaktif akan langsung menjalani isolasi guna meminimalisasi kontak dengan orang lain yang juga berpotensi melakukan penularan atau tertular.

"Target relawan yang harus di-rapid test di sini 60 orang. Kalau ditemukan reaktif langsung isolasi mandiri lalu tes swab," tegasnya.

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan, relawan yang akan bertugas di barak pengungsian di Balai Kalurahan Glagaharjo wajib menjalani rapid test terlebih dahulu.

Data relawan itu sudah terlebih dahulu dikumpulkan di Posko Pakem untuk mengidentifikasi keahlian masing-masing sebelum diterjunkan ke lokasi.

Baca Juga: Pengungsi Merapi Datang, Suparmono: Butuh Lebih Banyak Masker Medis

"Kami tampung dulu setiap relawan di Posko Pakem. Kalau memang di lapangan belum terlalu mendesak kebutuhannya makan para relawa tetap akan stand by saja," ucap Joko.

Load More