SuaraJogja.id - Akun Instagram @tante_rempong membagikan tangkapan layar dan foto seorang driver ojek online (ojol). Lantaran terlalu jujur, driver ojol ini sengaja di-viral-kan pelanggannya. Pengguna layanan ojol ini menilai bahwa pengendara ojol yang jujur saat ini sudah mulai langka.
Dalam unggahan tersebut, dibagikan tangkapan layar layanan pemesanan makanan melalui jasa driver ojol. Pelanggan itu mengatakan bahwa pengemudi yang melayani pesanannya sangatlah jujur dan baik hati, sehingga ia akan membuat viral potret pengemudi yang sudah lanjut usia tersebut.
"Guys aku mau share foto bapak ini, biar viral. Kapokin dah aku viralin ya pak. Salah sendiri, siapa suruh jadi orang baik dan jujur banget," tulis pelanggan itu.
Menurutnya, perusahaan penyedia layanan ojek online itu sangat beruntung memiliki pengemudi seperti pria ini. Sebab saat ini, orang jujur sudah mulai langka keberadaannya. Anggapannya tersebut disimpulkan atas perbuatan sang pengemudi saat melayani pesanannya.
Baca Juga: Kerasnya Perjuangan Srikandi Ojol Jogja, Kisahnya Inspiratif!
Pelanggan itu bercerita, sebelumnya ia memesan sushi melalui ojek online. Kemudian dia memiliki pesanan tambahan karena berada di luar aplikasi, sehingga ada dua nota. Total belanjaan sebelumnya sebesar Rp288.000, dengan pesanan tambahan menjadi Rp325.000.
Saat orderan tiba, rupanya yang menerima adalah ibu pelanggan. Karena tidak tahu total belanjaannya, sang ibu memberikan uang Rp400.000. Kembalian yang seharusnya diterima adalah sebesar Rp75.000. Namun, pengemudi itu salah dan baru memberikan sebesar Rp25.000 saja.
"Terus tadi bapaknya kesini dong 2x, paginya kesini katanya rumahnya masih ketutup jadi sore barusan dia kesini untuk balikin kembaliannya," terang pelanggan itu.
Ia menyampaikan bahwa pengemudi itu mendatangi rumahnya di hari berikutnya. Saat pagi hari, terlihat rumah pelanggan itu masih tertutup, sehingga pengemudi ojol ini kembali mendatangi rumah pelanggannya di sore hari. Hal tersebut ia lakukan untuk mengembalikan sisa uang hari sebelumnya.
Jika pengemudi itu tidak menyampaikan yang sebenarnya, pelanggan itu mengaku tidak akan menyadari bahwa uang kembaliannya kurang. Saat datang ke rumahnya, pengemudi itu bercerita, istrinya juga terus mengingatkan agar mengembalikan uang sisa tersebut.
Baca Juga: Sepercik Kisah Kerasnya Perjuangan Srikandi Ojol Jogja, Inspiratif!
"Tapi akhirnya uangnya kami kasih si bapak aja, kami ikhlas. Si bapak baik banget, dan bagi kami kejujuran itu patut diapresiasi," tulis si pelanggan.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan