Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 12 November 2020 | 15:51 WIB
dr Tirta datang ke Pengadilan Negeri Denpasar, beri dukungan ke Jerinx, Selasa (10/11/2020). (Suara.com/Silfa)

SuaraJogja.id - Aksi diduga teror menyerang lahan usaha milik relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi. Dalam satu tahun 2020, pria yang akrab disapa dr Tirta itu mengaku sudah mendapatkan empat buah teror. Ia menilai, aksi merugikan itu terjadi lantaran dirinya vocal dalam menyuarakan beberapa hal.

Melalui akun media sosialnya, baik Instagram maupun Twitter, dr Tirta membagikan kabar mengenai dua toko miliknya yang menjadi korban teror. Selain menjadi relawan kesehatan dr Tirta juga memiliki beberapa tempat usaha yang bergerak di bidang cuci sepatu dan tersebar di berbagai daerah.

Muncul tangkapan layar percakapan antara dr Tirta dengan seseorang yang mengabarkan bahwa gerai di kawasan UNS Solo telah mengalami kebobolan. Bukan hanya di Solo, usaha milik duda anak satu yang berada di Makassar juga dikabarkan kebobolan. Namun, tidak ada sepatu atau uang yang diambil dalam aksi tersebut.

"Terimakasih terornya, saya yakin dibalik musibah pasti ada berkah," tulis akun @dr.tirta dalam keterangannya.

Baca Juga: Jerinx Singgung Soal dr Tirta Diancam hingga Tak Jadi Saksi

Secara berturut-turut kedua tokonya yang terletak di Makassar dan Solo telah dibobol dan diobrak-abrik. Dalam tindakan tersebut tidak ada uang yang hilang, maupun sepatu yang diambil, komputer juga masih tersedia. Hanya handphone saja yang diambil dari dua lokasi tersebut.

Selain itu CCTV di kedua toko juga dirusak. Meski mengalami kerugian namun dr Tirta berterimakasih dengan teror yang diterimanya. Pria kelahiran Surakarta ini mengaku tidak akan mundur. Bersyukur, toko cuci sepatunya yang lain masih aman dan memberikan omset.

"Sekali lagi buat pelaku teror, gue gak akan mundur," imbuh dr Tirta.

Dalam unggahan yag berbeda, dr Tirta menyampaikan rangkain teror yang ia terima selama satu tahun ke belakang. Setidaknya ada empat aksi teror yang sudah ia lalui. Diantaranya adalah mobil BMW-nya yang dipecah, tokonya di Palembang dibobol hingga terpaksa tutup dan sekarang dua toko lainnya ikut dibobol.

Sejak diunggah Kamis (12/11/2020), cerita dr Tirta mengenai teror yang dialaminya itu sudah disukai lebih dari 14000 pengguna Instagram. Ada banyak warganet yang ikut memberikan tanggapan. Termasuk istri Jerinx SID, Nora yang meminta dr Tirta melaporkan kepada pihak berwajib.

Baca Juga: Jerinx Bacakan Pledoi Hari Ini, dr Tirta Beri Dukungan

"Dah pada gila main teror-teror, lapor ke pihak berwajib dok @dr.tirta," tulis akun @ncdpapl.

"Buat yang ngerusak tokonya, lu boleh punya masalah sama orangnya. Diselesain jangan nyerang orang sekitarnya kasian juga yang kerja di toko itu," komentar akun @kemalpradw.

"Semua hanya TITIPAN dok, kalau ada yang hilang berarti udah berakhir proses titipannya dan yang terpenting Allah akan ganti itu semua dengan yang lebih baik. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang hamba-Nya butuhkan," tanggapan akun @fajarcocosaputra.

Sementara akun @chrisatarigan menyampaikan, "Biasanya makin dijahatin, makin laris dan berkah lho Dok. Semangat ya Dok."

Load More