SuaraJogja.id - Aksi diduga teror menyerang lahan usaha milik relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi. Dalam satu tahun 2020, pria yang akrab disapa dr Tirta itu mengaku sudah mendapatkan empat buah teror. Ia menilai, aksi merugikan itu terjadi lantaran dirinya vocal dalam menyuarakan beberapa hal.
Melalui akun media sosialnya, baik Instagram maupun Twitter, dr Tirta membagikan kabar mengenai dua toko miliknya yang menjadi korban teror. Selain menjadi relawan kesehatan dr Tirta juga memiliki beberapa tempat usaha yang bergerak di bidang cuci sepatu dan tersebar di berbagai daerah.
Muncul tangkapan layar percakapan antara dr Tirta dengan seseorang yang mengabarkan bahwa gerai di kawasan UNS Solo telah mengalami kebobolan. Bukan hanya di Solo, usaha milik duda anak satu yang berada di Makassar juga dikabarkan kebobolan. Namun, tidak ada sepatu atau uang yang diambil dalam aksi tersebut.
"Terimakasih terornya, saya yakin dibalik musibah pasti ada berkah," tulis akun @dr.tirta dalam keterangannya.
Secara berturut-turut kedua tokonya yang terletak di Makassar dan Solo telah dibobol dan diobrak-abrik. Dalam tindakan tersebut tidak ada uang yang hilang, maupun sepatu yang diambil, komputer juga masih tersedia. Hanya handphone saja yang diambil dari dua lokasi tersebut.
Selain itu CCTV di kedua toko juga dirusak. Meski mengalami kerugian namun dr Tirta berterimakasih dengan teror yang diterimanya. Pria kelahiran Surakarta ini mengaku tidak akan mundur. Bersyukur, toko cuci sepatunya yang lain masih aman dan memberikan omset.
"Sekali lagi buat pelaku teror, gue gak akan mundur," imbuh dr Tirta.
Dalam unggahan yag berbeda, dr Tirta menyampaikan rangkain teror yang ia terima selama satu tahun ke belakang. Setidaknya ada empat aksi teror yang sudah ia lalui. Diantaranya adalah mobil BMW-nya yang dipecah, tokonya di Palembang dibobol hingga terpaksa tutup dan sekarang dua toko lainnya ikut dibobol.
Sejak diunggah Kamis (12/11/2020), cerita dr Tirta mengenai teror yang dialaminya itu sudah disukai lebih dari 14000 pengguna Instagram. Ada banyak warganet yang ikut memberikan tanggapan. Termasuk istri Jerinx SID, Nora yang meminta dr Tirta melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Jerinx Singgung Soal dr Tirta Diancam hingga Tak Jadi Saksi
"Dah pada gila main teror-teror, lapor ke pihak berwajib dok @dr.tirta," tulis akun @ncdpapl.
"Buat yang ngerusak tokonya, lu boleh punya masalah sama orangnya. Diselesain jangan nyerang orang sekitarnya kasian juga yang kerja di toko itu," komentar akun @kemalpradw.
"Semua hanya TITIPAN dok, kalau ada yang hilang berarti udah berakhir proses titipannya dan yang terpenting Allah akan ganti itu semua dengan yang lebih baik. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang hamba-Nya butuhkan," tanggapan akun @fajarcocosaputra.
Sementara akun @chrisatarigan menyampaikan, "Biasanya makin dijahatin, makin laris dan berkah lho Dok. Semangat ya Dok."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok