SuaraJogja.id - Pernyataan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun terkait sapaan habib kepada Rizieq Shihab mendapat tanggapan dari Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin.
Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan Cak Nun sejatinya keliru alias tidak benar.
Menurut Novel, Cak Nun sebaiknya lebih mendalami lagi sejarah zuriat atau garis keturunan rasul. Sehingga, sosok yang acap mengisi ceramah kebudayaan itu bisa lebih paham mengenai penyebutan gelar.
“Beliau kurang tepat aja, sih,” ujar Novel Bamukmin,
Baca Juga: Bela Habib Rizieq Shihab, UAS: Dia Cuma Ajak Umat Tak Pilih Pemimpin Kafir
“Karena beliau sudah sepakat tentang keturunan Nabi Muhammad bahwa beliau juga tahu tentang keturunan Nabi Muhammad baik dari Sayidina Husain dan Sayidina Hasan cuma kurang tepat dalam penempatannya menurut yang lazim dari para ahlul bait/keluarga Nabi saat ini yang sudah masyhur, yang sudah lekat di tengah umat Islam,” sambungnya seperti dikutip dari Hops.id -- Jaringan Suara.com.
Sebelumnya, Cak Nun mengatakan, ada sejumlah kekeliruan terkait pemaknaan kata ‘habib’ di Indonesia. Sebab, sebagian masyarakat kita menilai, mereka yang dipanggil habib, sejatinya merupakan dzurriyah atau zuriat Nabi Muhammad. Padahal, kata dia, belum tentu.
Berkenaan dengan Habib Rizieq, merujuk pada silsilah keluarganya, Cak Nun menilai, Imam Besar FPI tersebut lebih pantas dipanggil ‘syarif’ ketimbang ‘habib’. Setidaknya hal itu yang termuat di saluran Youtube Qahar Quotes, belum lama ini.
“Jadi, (tokoh) yang mimpin aksi 212 dan 411, Rizieq Shihab itu bukan habib, tapi (seharusnya dipanggil) Syarif Rizieq. Lho, pasti kalian semua bingung, kan?” tutur Cak Nun di hadapan para pendengarnya.
“Syarif itu turunannya Sayiddina Husein. Kalau turunannya Sayiddina Hasan bin Ali itu sayyid. Pokoknya, kalau bisa yang kayak begitu kita cari tahu. Saya kalau manggil Rizieq Shihab itu ‘rif, syarif…’, gitu. Karena dia memang syarif. Kalau habib itu enggak ada hubungannya dengan zuriat atau darah Nabi Muhammad,” sambungnya.
Baca Juga: Detik - detik Ustaz Abdul Somad Menangis di Depan Habib Rizieq
Lebih jauh, Cak Nun berkisah, pemaknaan ‘habib’ di Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah cenderung berbeda. Bahkan, di sana, status ‘habib’ bisa disematkan ke orang-orang yang melakukan perjalanan jauh ke Mekah atau Madinah untuk bertemu nabi dan menyampaikan rasa cinta mereka.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Prediksi Cak Nun Viral Lagi: Utang Indonesia Menggunung pada 2025, Ada Menteri Undur Diri
-
Pesan Moral Series Cinta Mati: Sebuah Karya dengan Tema Psikologis Mendalam
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai