Tonton pendapat Amien Rais soal Islamophobia DI SINI.
Bukan hanya Myanmar, Amien melanjutkan, Pemerintah Komunis China di bawah kepemimpinan Xi Jinping juga telah menghina, membunuh, menyiksa, memerkosa, dan menindas kaum muslimin Uighur di provinsi Xinjiang sampai saat ini. Mereka dibantai oleh pemerintah karena menganut agama Islam.
"Akhirnya saudara-saudaraku, kita tidak boleh kehilangan kewaspadaan terhadap gerak langkah dari kaum Islamophobe di negara kita ini karena makin lama mereka makin berani," terang Amien.
Sejak diunggah pada Jumat (13/11/2020), video tersebut sudah ditonton lebih dari seribu pengguna YouTube. Ada seratus lebih yang menekan tanda suka dan puluhan lainnya meninggalkan komentar. Beberapa berharap agar tokoh umat Islam dapat bersatu untuk melindungi agama yang dianut banyak masyarakat Indonesia ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
-
Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
-
Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik