SuaraJogja.id - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS). Ia meminta agar Anies Baswedan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala daerah ibu kota negara Indonesia.
Dalam cuitannya, Ferdinand menyampaikan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Namun ia menilai, sang gubernur justru bertingkah konyol datang kepada pelaku pelanggar protokol kesehatan di lokasi terjadinya pelanggaran tersebut.
Anies diketahui bertemu dengan HRS pada Selasa (10/11/2020) malam, hari yang sama dengan kepulangan HRS dari Arab Saudi. Semula, diketahui Anies menjadwalkan pertemuannya dengan Habib Rizieq pada Rabu (11/11/2020). Namun, keputusan itu lantas diubah dengan mempercepat pertemuan.
Beberapa hari setelahnya, HRS menuai kontroversi lantaran mengadakan acara Maulid Nabi sekaligus resepsi pernikahan putrinya yang melibatkan 10.000 tamu undangan. Terselenggara di tengah pandemi saat DKI Jakarta tengah melakukan PSBB transisi, acara hajatan besar itu menuai kritik dari banyak pihak.
Baca Juga: Setelah 2 Kapolda Dicopot, Giliran Gubernur Anies Baswedan Akan Diperiksa
Pemerintah DKI Jakarta, BNPB, dan Satgas Covid juga turut terseret dalam polemik tersebut. Tiga instansi pemerintahan itu dinilai membiarkan terselenggaranya hajatan yang memicu terjadinya kumpulan massa, bahkan seolah memberikan dukungan dengan mengirimkan 20.000 masker gratis, saat pengungsi Gunung Merapi dinilai lebih membutuhkan.
Sebelum acara hajatan, kedatangan HRS yang disambut oleh lautan manusia juga menuai kritikan. Diduga ada puluhan ribu masyarakat yang bergabung dalam organisasi masyarakat FPI datang menjemput langsung imam besar mereka di bandara. Akibatnya, ada banyak penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta yang membatalkan penerbangan dan mengubah jadwal.
Salah satu tokoh yang ikut mengrkitik terjadinya kumpulan massa dalam beberapa kegiatan yang melibatkan HRS adalah Ferdinand Hutahaean. Ia menyoroti keberadaan Gubernur Jakarta yang ikut menemui HRS saat baru pulang dari Arab Saudi. Padahal, yang bersangkutan tengah dikritik karena menimbulkan kerumunan.
"Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi. Tapi konyolnya, ada Gubernur yang malah datang menghadap kepada pelaku pelanggar protokol kesehatan ke lokasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Bukannya menindak, malah datang menghadap. Gubernur konyol! Non Aktifkan Gub Jakarta!," tulis akun @FerdinanHaean3.
Selain menyebutkan bahwa Anies konyol lantaran datang menemui pelaku pelanggar protokol kesehatan di lokasi kejadian, Ferdinand juga meminta agar jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies dinonaktifkan. Hal itu didasarkan pada pendapat Ferdinand bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Baca Juga: Wagub Jakarta: Soal Acara Habib Rizieq di Petamburan, Kami Sudah Mengimbau
Sejak diunggah pada Senin (16/11/2020), cuitan itu sudah disukai lebih dari 157 kali.
Ada puluhan yang membagikan ulang dan puluhan lainnya yang memberikan komentar. Mereka memberikan pendapat pribadinya mengenai peristiwa kontroversial yang melibatkan beberapa instansi dan tokoh pemerintahan tersebut.
"Saya dukung supaya Gubernur Jakarta dinon-aktifkan!," tulis akun @zhu_dave.
"Kapolri kan pakai mutasi, mutasi aja jadi Camat," komentar akun @kikitaroreh.
"Belum ada panggilan pak dri BUMN. Lumayan lama lu dah gonggong," tanggapan akun @Sumbawa75247479.
Sementara akun @bnyo menyampaikan, "Kayaknya bukan dinon-aktifkan lae, tapi pasti dipermalukan."
Berita Terkait
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi