SuaraJogja.id - Pfizer dan BioNTech mengklaim bahwa vaksin virus corona yang mereka ciptakan 95 persen efektif mencegah Covid-19.
Vaksin, yang disebut BNT162b2, menjadi sangat efektif melawan virus 28 hari setelah dosis pertama, dan keefektifannya konsisten di semua usia, ras dan etnis, kata pembuat obat itu.
Selain itu, para lansia, yang dianggap berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19, bisa terlindungi dengan vaksin tersebut, kata perusahaan itu.
“Analisis terakhir menggarisbawahi hasil analisis efikasi sementara positif yang diumumkan pada 9 November,” kata CEO BioNTech Ugur Sahin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Vaksin Corona Dijual Via Aplikasi, Masyarakat yang Tak Punya Gadget Gimana
“Data menunjukkan bahwa vaksin kami mampu memberikan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap COVID-19 hanya 29 hari setelah dosis pertama. Selain itu, vaksin diamati dapat ditoleransi dengan baik di semua kelompok usia dengan sebagian besaran efek samping ringan hingga sedang, yang mungkin disebabkan oleh dosis yang relatif rendah," tambahnya.
Vaksin tersebut ternyata juga mencegah penyakit parah pada sukarelawan. Sembilan dari 10 kasus Covid yang parah berada dalam kelompok plasebo dalam uji coba fase tiga, kata perusahaan itu.
Mereka juga tidak melihat masalah kesehatan yang “serius”, dengan sebagian besar efek samping setelah vaksinasi.
Saham Pfizer melonjak 3 persen, sementara BioNTech melonjak 6,2 persen.
Analisis akhir mengevaluasi 170 infeksi Covid yang dikonfirmasi di antara lebih dari 43.000 peserta uji coba tahap akhir.
Baca Juga: Vaksin Corona Belum Ada, Tapi Cara Belinya Disebut Bisa Lewat Aplikasi
Perusahaan mengatakan 162 kasus Covid diamati pada kelompok plasebo versus delapan kasus yang diamati pada kelompok yang menerima vaksin dua dosis. Itu menghasilkan perkiraan kemanjuran vaksin 95 persen, kata mereka.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Covid-19 Pfizer Digugat Karena Dituding Sembunyikan Risiko dan Klaim Palsu Soal Efektivitas
-
Pfizer Bakal Pasok Indonesia Dengan Terapi Antiviral Oral untuk Bantu Perangi Covid-19
-
Bantu Indonesia Lawan Virus Corona Baru, AS Kirim Tambahan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer
-
Berikan Lebih Dari 40 Juta Dosis, Amerika Dorong Cakupan Vaksinasi Covid di Indonesia
-
Kabar Baik, Efektivitas Vaksin Pfizer Tembus 73 Persen Pada Anak di Bawah 4 Tahun
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin