SuaraJogja.id - Sambil merokok, Deddy Corbuzier berbincang dengan Karni Ilyas di kanal YouTubenya. Keduanya membicarakan mengenai kasus yang menimpa Jerinx SID. Yakni mengenai kasus pencemaran nama baik yang terjadi antara Jerinx dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Menurut UU ITE, seseorang yang melakukan pencemaran nama baik seperti Jerinx bisa ditahan terlebih dahulu. Karena ancaman pidana selama tujuh tahun. Sementara, jika digunakan KUHP, maka ancaman pidana hanya tujuh bulan dan terduga pelaku tidak bisa ditahan terlebih dahulu.
"Makanya kalau dikita hakim harus ganjil, biar bisa adil," terang Karni.
Divonis satu tahun dua bulan penjara, ada banyak orang yang masih memberikan pembelaan terhadap Jerinx. Menanggapi hal itu, Karni menjelaskan untuk itulah di peradilan Amerika, juri terdiri dari berbagai unsur. Sementara di Indonesia hakim sendiri terdiri dalam jumlah ganjil untuk bisa mencapai keputusan yang adil.
Baca Juga: Karni Ilyas Bongkar Penyebab ILC Habib Rizieq Pulang Batal Tayang
Pembawa acara diskusi salah satu acara tv swasta itu menyebutkan bahwa masih banyak hukum di Indonesia yang dibuat dengan ngawur. Bahkan tidak sedikit juga yang masih menggunakan hukum Belanda. Namun, hukum buatan Belanda dinilai lebih bagus dari buatan negara sendiri. Karana dibuat dan dipikirkan sebaik mungkin.
Hukum yang dibuat oleh negara dinilai dibuat lebih karena faktor emosi saja. Misalnya saja hukum pornografi, membawa barang porno mendapatkan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara di KUHP, memerkosa mendapatkan hukuman 12 tahun. Sambil bercanda, Karni menilai lebih baik seseorang memerkosa karena hukuman lebih ringan.
Karni Ilyas saat ini banyak dikenal sebagai seorang presenter pembawa acara televisi berjudul Indonesia Lawyers Club (ILC). Acara ini pertama kali tayang pada tahun 2008, saat Karni memimpin sebuah forum. Hingga saat ini sudah 12 tahun lebih ILC menjadi salah satu acara televisi yang paling ditunggu.
"Sekarang iya, dulu lawyers semua," ujar Karni.
Mengusung nama Indonesia Lawyers Club, Karni menjelaskan jika sebelumnya acara ini hanya diisi oleh para pengacara dan hanya mengangkat topik hukum. Seiring berkembangnya zaman, sekarang ILC dipenuhi dengan narasumber dari berbagai latar belakang. Sedangkan isu yang diangkat lebih pada membahas segala sesuatu yang sedang panas.
Baca Juga: Karni Ilyas Sindir Menkes Terawan, Fadli Zon: Nanti Sisakan Kursi Kosong
Meskipun sempat vakum dalam kurun waktu yang cukup panjang, Karni menyebutkan perdebataan dan perbedaan pendapat membuat acara itu lebih seru. Jika ada narasumber yang menyampaikan kebohongan, Karni tidak segan mematahkannya. Namun, jika yang disampaikan adalah kebenaran menurut si pembicara, Karni biasa membiarkan.
Berita Terkait
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Sabrina Chairunnisa Lupakan Diet saat Lebaran, Deddy Corbuzier: Sundel Bolong!
-
Kalina Oktarani Tak Terima Azka CorbuzierDihina, Diduga karena Video Nyanyi Bareng TNI
-
Lagi Heboh Kasus Rendang Hilang di Palembang, Deddy Coebuzier Malah Jadi Korban Prank Willie Salim
-
Masak Besar Lagi di Semarang, Willie Salim Dicurigai Bobon Santoso Ledek Warga Palembang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai