SuaraJogja.id - Hujan disertai angin kencang yang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Bantul, Kamis (19/11/2020), menyebabkan empat pohon tumbang. Sebanyak 2 pohon diantaranya menimpa rumah warga.
Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Bantul, Aka Luk Luk menjelaskan dampak hujan disertai angin terjadi di dua kecamatan berbeda.
"Hujan terjadi sekitar pukul 16.00 wib. Terjadi di Kecamatan Bantul dan Jetis. Sebanyak 3 lokasi terdampak pohon tumbang," ungkap Aka dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/11/2020).
Aka melanjutkan empat pohon tumbang itu menimpa dua rumah warga di 2 lokasi wilayah Bantul. Satu pohon menimpa jaringan listrik di Jetis. Selain itu satu pohon tumbang menutup akses jalan.
"Ada dua rumah warga yang terdampak pohon tumbang. Kami belum mendata penuh kerusakan yang terjadi. Selain itu ada satu jalan yang tertutup pohon tumbang," ujar dia.
Insiden pohon tumbang tersebut, lanjut Aka tak menimbulkan korban jiwa.
Saat ini pihaknya masih melakukan penanganan dan assesment terhadap insiden pohon tumbang bersama TRC, PBK, dan relawan.
"Sementara ini masih dalam penanganan oleh tim dan relawan. Kami masih melakukan pendataan serta melakukan penyisiran. Korban dalam bencana ini nihil," jelasnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada di tengah situasi cuaca saat ini. Insiden tumbangnya pohon bisa terjadi sewaktu-waktu, ia mengimbau agar masyarakat lebih waspada ketika di dekat pohon.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di Bantul Meroket, Ini Respon Satgas PPA
"Ketika akan terjadi hujan selalu waspada. Jika melihat pohon yang rawan lebih baik dihindari, dan dilaporkan ke pihak berwenang untuk mendapat penanganan," kata dia.
Berita Terkait
-
Bruk! Pelinggih Pura di Abiansemal Rusak Berat Tertimpa Pohon Tumbang
-
Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin di Bantul, Garasi Markas SAR Ikut Rusak
-
Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang di Tamansari Bandung Tewaskan 2 Pemotor
-
Sukabumi Diguyur Hujan Deras Pagi Ini, Tiang Listrik dan Pohon Tumbang
-
4 Pohon Tumbang Dalam Sehari di Bogor, Diduga Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota