SuaraJogja.id - Festival musik jazz internasional Ngayogjazz kembali digelar tahun ini. Gelaran festival musik yang memasuki tahun ke-14 ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di Dusun Karang Tanjung, Pandowoharjo, Sleman.
Pandemi COVID-19 membuat event musik tahunan ini tidak bisa ditonton secara luring.
Padahal tahun lalu ribuan penonton selalu memadati semua panggung di Ngayogjazz setiap harinya.
Namun demi menjaga semangat almarhum Djaduk Ferianto, yang selama 14 tahun lebih merawat festival tersebut, Ngayogjazz tetap dilaksanakan meski dengan berbagai aturan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Memilih tajuk "Jazz Tak Gentar", festival ini juga menjadi penyemangat pekerja seni dan masyarakat untuk tidak menyerah pada pandemi.
Baca Juga: Ngayogjazz 2020 Digelar Secara Daring
Digelar secara online, penyelenggara sangat membatasi pengunjung yang masuk ke area festival. Area masuk dan keluar dijaga ketat petugas dan gugus tugas COVID-19.
Pemilihan Karang Tanjung sebagai tempat pentas Ngayogjazz pun tak main-main. Di tengah maraknya zona merah COVID-19 di Sleman, dusun tersebut justru masih merupakan kawasan atau zona hijau yang tidak mencatatkan kasus positif COVID-19 satu pun.
"Ini merupakan kehormatan pada almarhum [Djaduk Ferianto] yang merupakan bagian penting dari Ngayogjazz dan menjadi inisiator selama 14 tahun konsisten dalam pelaksanaan kegiatan jazz yang terus berkembang dan menciptakan konsep yang kreatif," ungkap Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Josua Puji Mulia Simanjutan dalam Festival Ngayogjazz 2020, Sabtu (21/11/2020) malam.
Menurut Josua, pandemi justru membuat pagelaran musik bertaraf internasional tersebut memiliki pengalaman baru.
Festival yang terpaksa digelar secara daring justru bisa menjadi pembelajaran berharga kedepannya.
Baca Juga: Lama Disembunyikan, Butet Unggah Peristiwa Sesaat Djaduk Ferianto Wafat
Bahkan harmonisasi Ngayogjazz melalui musik kolaborasi juga bisa menyurakan semangat untuk tetap bertahan dan berkarya dalam situasi apapun.
Berita Terkait
-
NJZ Siap Menggebrak Panggung ComplexCon Hong Kong 2025, Berikut Harga dan Cara Beli Tiketnya!
-
Kabar Baik! Saranghaeyo Indonesia 2025 Bersiap Digelar November 2025
-
Line Up Tahap Pertama Lalala Fest 2025 Resmi Diumumkan, Ada Camila Cabello Hingga The Rose
-
Soundsfest Tahun Ini Hijrah ke Jakarta, Diramaikan Sederet Musisi Internasional
-
Kiss of Life akan Tampil di Festival Musik Terbesar Eropa 'Sziget Festival'
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan