SuaraJogja.id - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,2 yang mengguncang Gunungkidul sempat membuat warga setempat berhamburan ke luar rumah takut terjadi sesuatu.
Salah satu warga di Kapanewon Wonosari, Tumiyem mengatakan di tengah ia tidur pulas, tiba-tiba terasa ayunan hingga menimbulkan getaran di tempat tidurnya. Ia lantas terbangun dan berusaha lari.
Gempa hanya dirasakan warga beberapa detik saja. Beruntung tidak ada kerusakan apapun karena pusat gempa berada di laut.
"Cukup kencang tapi cuma sebentar, kaget reflek lari. Untungnya cuma kecil. Kalau besar saya ndak tau ini tadi mau bagaimana jadinya soalnya jam segini pules-pulesnya orang tidur," kata Tum, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Dua Siswa SD di Gunungkidul Tertular Covid-19 dari Gurunya di Sekolah
Sementara Ana warga Kalurahan Putat Kapanewonan Patuk mengaku merasakan adanya goncangan pada tempat tidurnya sewaktu tidur di samping anaknya. Ia tidak menyangka jika goncangan tersebut adalah gempa. Ana berpikir jika goncangan berasal dari gerakan anaknya yang menggeliat saat tidur di sampingnya.
Namun ia baru kaget dan berlari ketika ada beberapa barang jatuh dari atas lemari. Lampu emergency dan pigura piagam prestasi anaknya tiba-tiba terdengar jatuh berserakan di lantai. Ia berlari karena mengira jika benda-benda tersebut diterjang kucing.
"Saya lari keluar kamar tak kira kucing, sampai di luar kok ndak ada apa-apa. Saya buka media sosial eh pada update, ternyata beneran gempa," cerita dia.
Terpisah, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto mengatakan gempa bumi terjadi sekitar 00:06 WIB dini hari tadi. Adapun titik lokasi ada pada koordinat 8.724 LS dan 110.58892 BT atau tepatnya berlokasi di tengah laut pada jarak 81 kilometer barat daya Gunungkidul.
"Sumber gempa ada pada kedalaman 24 kilometer," ungkap Agus, Selasa pagi.
Baca Juga: Putus Cinta, Siswa SMK Di Gunungkidul Gantung Diri
Ia menjelaskan, apabila dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia. Menurut Agus, guncangan yang terjadi dapat dirasakan hingga ke Kabupaten Bantul hingga Pacitan dan Trenggalek Jawa Timur.
"Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujar Agus.
Namun demikian, Agus menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tandas Agus.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya