SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaredjasa baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 59. Dalam momen tersebut, rapper asal Yogyakarta Marzuki Muhammad sengaja membajak kanal YouTube Butet untuk mengulik pengalaman hidup pria yang lahir dalam keluarga seniman tersebut.
Butet mengaku bahwa sejak awal bulan ia sudah merasakan ketegangan. Bulan lahirnya jatuh pada November bersamaan dengan bulan kepergiann adiknya, Djaduk Ferianto. Dalam bulan tersebut juga, beberapa seniman hebat Indonesia kembali kepada yang Maha Kuasa.
"Dan saya cemas, saya bilang November drawasi dan saya ketar-ketir. Kira-kira aku nyampai gak di usia hari ini," terang Butet.
Pria kelahiran 21 November 1961 tersebut khawatir ketika memasuki bulan November. Banyaknya seniman yang berpulang pada bulan tersebut membuat Butet takut jika ia tidak bisa menyentuh usia 59 tahun. Karenanya, dalam usia kepala 5 yang saat ini ia duduki, Butet merasa bersyukur.
Baca Juga: Lama Disembunyikan, Butet Unggah Peristiwa Sesaat Djaduk Ferianto Wafat
Tanggal 21 bagi Butet adalah garis finish untuk bulan November yang menakutkan. Di usianya saat ini, Butet mengaku bersyukur jika ia masih bisa menginjak usia ke 60 tahun depan. Butet memiliki stimulus untuk meninggal usia 60 tahun seperti usia kepergian seorang seniman lainnya.
Sejak usia 40 tahun, Butet selalu memiliki stimulus hingga usia berapa ia diperkirakan hidup. Stimulus itu ia gunakan sebagai pengingat agar terus berbuat baik di sisa usianya. Untuk mimpi-mimpi pribadinya, Butet menganggap hal itu sudah terselesaikan di usia menuju 60 tahun ini.
"Sekarang saya tinggal merawat, memperkembangkan, dan memberikan kesempatan untuk anak-anak muda seluas-luasnya untuk pertumbuhan," ujar Butet.
Tidak lupa, Butet juga ingin berbagai seluas-luasnya atas apa yang dimilikinya. Butet ingin mempelajari mengenai keterbatasan. Di usianya tersebut, Kill The Dj membuka fakta bahwa Butet baru saja mencoba mulai mengkonsumsi minuman keras. Marzuki menyebutkan bahwa Butet merupakan sosok yang eksploratif dalam hal kuliner.
Diakui Butet jika ia sebenarnya bukanlah orang yang senang mengkonsumsi miras. Hingga dalam masa pandemi Butet kedatangan seorang tamu yang membawa dua botol miras dengan botol lucu dan isi yang aneh. Setelah dicoba, Butet mengakui jika minuman memabukkan itu cukup enak. Akhirnya ia mulai mengkoleksi beberapa botol miras.
Baca Juga: Punya Resep Khusus, Butet Beberkan Warung Tongseng Langganan para Seniman
Namun, Butet juga memiliki syarat yakni untuk mencampur minuman itu dengan beberapa komposisi lainnya. Hal itu dilakukan agar kadar alkoholnya menurun. Sehingga untuk mengkonsumsi 3 hingga 4 gelas tidak akan menyebabkan seseorang mabuk. Peraturan itu juga ia terapkan kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya.
Berita Terkait
-
Mau Kuliah di ITS? Inilah 5 Prodi Baru yang Dibuka Tahun 2025!
-
Bukan Samsung atau Xiaomi, Asus dan Vivo Jadi HP Paling Bertenaga di November 2024
-
Mau Liburan Akhir Tahun? Cek Dulu Tanggal Libur Natal 2024
-
40 Ucapan Hari KORPRI 2024, Semangat Baru untuk Pengabdian kepada Negara
-
Hari Ini Malam Jumat Apa? Hati-hati, Jauhi Pantangan Ini!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja