SuaraJogja.id - Masyarakat Jogja dibuat khawatir dengan beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa hampir seluruh rumah sakit dalam kondisi penuh terisi pasien. Ternyata kabar itu bukan isapan jempol belaka. Beberapa rumah sakit di Jogja setidaknya pada hari ini, Selasa (24/11/2020), menyatakan kamar untuk menampung pasien Covid-19 telah penuh.
Setelah beberapa rumah sakit di antaranya -- RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rumah Sakit Akademik UGM, dan RS Bethesda Yogyakarta, sekarang giliran Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta yang memberikan konfirmasi tersebut.
Juru Bicara RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan menyampaikan bahwa sampai saat ini memang kondisi ruangan untuk para pasien Covid-19 makin menipis. Keterbatasan ruangan itu tidak hanya di ruang critical saja, tetapi juga mulai merembet ke ruang non-critical atau isolasi.
Diterangkan Banu, masing-masing ruang penanganan Covid-19 di RSUP Sardjito tersebut terdiri dari dua jenis.
Baca Juga: Beredar Info Ruang ICU Isolasi di Rumah Sakit Se-Jogja Penuh
Saat ini ruang critical sudah terisi sebesar 95% dari kapasitas maksimum, sedangkan ruang non-critical atau isolasi sekitar 75% terisi.
"Yang perlu disampaikan bahwa kami ada ruang critical dan non-critical, sifatnya sangat dinamis, kebetulan hari ini penuh," ujar Banu saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Selasa (24/11/2020).
Banu menuturkan bahwa masyarakat perlu mengerti terkait dengan perawatan pasien, yakni jika pasien yang berada di ruang critical sudah membaik maka akan segera digeser ke yang non-critical.
Ketika ditanya tentang kemungkinan masih akan adanya pasien yang datang, Banu tidak menutup kemungkinan hal tersebut. Mengenai penanganannya sendiri, kata Banu, tentu ada kajian awal setiap menangani pasien yang akan masuk atau dirawat.
"Tim medis akan melakukan kajian awal terhadap kondisi pasien yang akan masuk. Prinsip rumah sakit harus melayani pasien," ucapnya.
Baca Juga: Dua Siswa SD di Gunungkidul Tertular Covid-19 dari Gurunya di Sekolah
Dengan kondisi semacam ini, Banu mengimbau semua masyarakat bahwa protokol kesehatan harus terus dilaksanakan, mulai dari memakai masker, cuci tangan, hingga jaga jarak, dan itu perlu diperketat lagi.
"Covid-19 itu masih ada, jangan disepelekan, jangan lengah. Tolong hargai kerja keras kami orang kesehatan ini, yang terus berjuang melayani pasien Covid-19 ini terus-menerus," tegasnya.
Sebelumnya, keadaan serupa juga disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Bethesda Adhiyanto Priambodo saat dihubungi SuaraJogja.id. Tercatat dari 11 kamar yang dimiliki oleh RS Bethesda hingga siang ini sudah terisi penuh semua.
"Betul, kami punya 11 kamar kebetulan sudah penuh semua," ujar Adhiyanto.
Menurut Adhiyanto, perkembangan jumlah pasien yang dirawat memang fluktuatif. Artinya, ada yang masuk, tetapi ada yang juga sudah sembuh dan keluar.
"Kita bicara posisi saat ini tidak boleh dalam rentan waktu yang terlalu panjang. Artinya, prosesnya harian, bahkan bisa hanya jam-jaman. Jadi posisi hari ini, saat ini, memang penuh," ungkapnya.
Merespons situasi ini, pihaknya hanya bisa menyarankan pasien untuk bisa mencari rujukan di rumah sakit lain yang sekiranya masih tersedia. Sebab, terkait penambahan ruang atau kamar di RS Bethesda pun sebelumnya sudah dilakukan dan belum akan ada rencana penambahan lagi.
"Belum ada rencana terkait itu, sebab ini pun juga sebenarnya sudah masuk di dalam penambahan ruangan. Sekarang bisa jadi 11 kamar ini juga karena sebelumnya ada penambahan," tandasnya.
Berita Terkait
-
RSUP Dr Sardjito Proyek Senilai Rp 267 Miliar Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Jokowi
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja