SuaraJogja.id - Sebuah kabar berantai beredar mengenai ketersediaan ruang ICU Isolasi di sejumlah rumah sakit di Jogja yang sudah penuh.
Seperti dilansir dari akun @asaibrahim, dalam informasi yang dibagikan ia mengunggah dua foto.
Foto pertama berisi pengumuman bertanda tangan Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo yang menyebutkan bahwa fasilitas kesehatan untuk menampung pasien Covid-19 di Asrama Haji Yogyakarta dan Rusun Gemawang sudah penuh.
Disusul kemudian foto kedua berisi tangkapan layar mengenai informasi yang menyebutkan bahwa ruang ICU Isolasi di sejumlah rumah sakit di Jogja sudah penuh.
"Selamat siang, menginfokan untuk ketersediaan ICU Isolasi yang sudah kami hubungi tanggal 23 November 2020 update pukul 15.15 WIB untuk RS yang penuh: RSUD Bantul, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS DKT, RSUP Dr Sardjito, RSA UGM, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Hardjolukito, RSUD Wonosari, RSUD Wates serta RS Siloam. Katanya seJogja penuh. Untuk RS PKU Muhammadiyah Gamping baru saja kami hubungi juga penuh, terima kasih," begitu bunyi tangkapan layar yang dibagikan akun @asaibrahim.
Unggahan itu pun ditanggapi sejumlah netizen. Di antaranya mengaku mengalami situasi harus menunggu lama lantaran kondisi ruang perawatan penuh.
"Barusan ngalamin! sekitar 2 minggu lalu papa masuk IGD di RS Hardjolukito lalu rujuk ke ICU dan harus nunggu sekitar 6 jam buat dapet kamarnya (karena penuh) 3 hari di ICU pindah ke kamar biasa ga dapet yang VIP karena penuh, ambil kamar bangsal nunggu kurang lebih 5 jam (karena penuh) stay safe semua," tulis akun @bbymuffins.
Dari data terakhir yang disampaikan akun @humas_jogja tercatat hingga hari Minggu (22/11/2020) tercatat total tempat tidur di seluruh RS rujukan Covid-19 baik tempat tidur critical maupun tempat tidur non-critical adalah sebanyak 452 bed.
"Adapun penggunaan tempat tidur per Minggu sebagai berikut, tempat tidur critical ketersediaan 48 penggunaan 33 sisa 15 bed, lalu untuk tempat tidur non-critical ketersediaan 404 penggunaan 318 sisa 86 bed," tulis keterangan dari @humas_jogja.
Baca Juga: Kerja Belasan Tahun, Guru Honorer Jogja Protes Tak Kunjung Jadi ASN
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, SuaraJogja.id masih berusaha mengkonfirmasi adanya informasi ketersediaan ruang isolasi dan perawatan yang penuh di seluruh rumah sakit di Jogja.
Tag
Berita Terkait
-
Muncul Pesan Berantai Tentang Klaster di RSUP Dr Sardjito, Ini Faktanya
-
Berkas Sudah Sah, 3 Bapaslon Sleman Periksa Kesehatan di RSUP Dr Sardjito
-
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Tertular COVID-19
-
Segini Biaya Tes COVID-19 di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
-
Suspect Corona, Satu WNA Masuk RSUP Dr Sardjito
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk