SuaraJogja.id - Tiga bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Sleman 2020, Danang Wahyu Sulistya-Agus Kholik, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, dan Sri Muslimatun-Amin Purnama melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani di RSUP Dr Sardjito, Selasa (8/9/2020). Ketiganya hadir pada pukul 07.15 WIB dan langsung menuju poli Medical Check Up (MCU) rumah sakit setempat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi menuturkan bahwa berkas pendaftaran ketiga bapaslon tersebut sudah lengkap, sehingga dilanjutkan ke tahap pemeriksaan kesehatan.
"Secara berkas persyaratan pencalonan [ketiga bapaslon] sudah lengkap dan sah. Secara dokumen berkas syarat calon lengkap, dan hari ini kami melakukan verifikasi administrasi keabsahan syarat pendaftaran," kata Trapsi, ditemui di RSUP Dr Sardjito, Selasa.
Pemeriksaan kesehatan, kata Trapsi, dilakukan selama dua hari, mulai Selasa-Rabu (8-9/9/2020).
Baca Juga: 22 Bacalon Pilkada Jalani Tes Kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo
"Jadi selama dua hari ke depan KPU Sleman menyerahkan tiga bapaslon ini ke RSUP Dr Sardjito untuk pemeriksaannya [kesehatan]," tambah Trapsi.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sleman Noor Aan Muhlishoh mengatakan, sesuai Petunjuk dan Teknis (Juknis) KPU RI no 421, terdapat tiga jenis pemeriksaan terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Pertama pemeriksaan fisik medik yang meliputi pemeriksaan jantung, paru, dan penyakit dalam. Lalu pemeriksaan rohani, psikiatri, dan ketiga, pemeriksaan bebas penyalahgunaan narkotika," ujar Noor Aan.
Segala pemeriksaan yang dilakukan di RSUP Dr Sardjito sudah mendapat rekomendasi dari berbagai lembaga kesehatan dan organisasi kesehatan di DIY.
Hari pertama pemeriksaan, sebut Noor Aan, dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan di gedung rawat jalan. Sementara hari kedua pemeriksaan lebih kepada jantung dan penyakit dalam.
Baca Juga: Selama 2 Hari, Bapaslon Pilkada Bantul Jalani 10 Jam Tes Kesehatan
"Hari ini pemeriksaan di gedung rawat jalan [rohani, psikiatri, jasmani]. Besok [Rabu] lebih kepada pemeriksaan di gedung pusat jantung, treadmil jantung, serta kondisi reguler jantung," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa hasil pemeriksaan tidak bisa keluar hari ini. Pemeriksaan kesehatan bapaslon dilakukan oleh tim pemeriksa yang telah ditunjuk KPU Sleman.
"Nanti ada rapat pleno oleh tim pemeriksa yang sudah berkoordinasi dengan RSUP Dr Sardjito, IDI, HIMPSI, BNN, dan KPU. Kami juga sudah menganalisa dokter pemeriksa terkait independensi mereka," jelasnya.
Ia melanjutkan, pada 11 September 2020 hasil pemeriksaan akan keluar. Nantinya dalam rapat pleno itu ditetapkan apakah bapaslon lolos dari pemeriksaan kesehatan.
"Jadi tanggal 8-9 pemeriksaan kesehatan, dan tanggal 11 hasil rapat pleno akan menetapkan apakah calon ini memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kriteria yang ada di KPU RI," ujar dia.
Terpisah, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto memaparkan, ada 36 dokter yang memeriksa bapaslon bupati dan wakil bupati di DIY 2020.
"Ada 36 dokter yang kami terjunkan untuk memeriksa seluruh bapaslon Pilkada DIY. Untuk hari ini sudah ada dari KPU Sleman, kemarin [Senin] dari KPU Bantul sudah menyerahkan bapaslonya untuk diperiksa," terang dia.
Rukmono memaparkan, pemeriksaan para bapaslon Pilkada Sleman 2020 direncanakan selesai hingga pukul 16.30 WIB.
"Karena dari Sleman ada tiga bapaslon ya, mungkin sampai pukul 16.30 WIB. Jika dari Bantul kemarin selesai sekitar pukul 15.00 WIB," terang dia.
Dalam pemeriksaan, lanjut Rukmono, bapaslon diwajibkan puasa untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, bapaslon juga harus terbebas dan dinyatakan negatif Covid-19.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Medical Check up Gratis 2025, Hadiah Pemerintah Bagi yang Berulang Tahun, Cek Syaratnya
-
Prabowo Rencanakan Medical Check-Up Gratis, Begini Saran Guru Besar FKUI
-
Cerita Tes Kesehatan Ridwan Kamil, Treadmil Sambil Lihat Polusi Jakarta
-
Perdana Jalani Tes Saraf ada Setrum, Ridwan Kamil: Kata Dokter Agar Pemimpin Responsif
-
Pede Bakal Lolos Tes Kesehatan, Pramono: Baru Pertama Kali Ada Pejabat yang Bisa Treadmill 12 Menit
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar