SuaraJogja.id - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dan Amin Purnama (Mulia), datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Sabtu (5/9/2020).
Muslimatun dan Amin berjalan kaki menuju kantor KPU Sleman dari kantor Partai Golongan Karya (Golkar), pukul 13.14 WIB. Sebelumnya, mereka menyampaikan sedikit pernyataan ke hadapan sejumlah pihak yang berada di kantor Golkar.
Mereka berdua meminta doa restu dari seluruh pihak, atas keikutsertaan mereka maju dalam kontestasi Pilkada 2020 Sleman.
Tiba di kantor KPU Sleman, proses penelitian berkas milik mereka tidak memakan waktu lama.
Baca Juga: Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi
"Pokoknya maju, maju, menang," ucap Muslimatun di hadapan wartawan, sambil mengepalkan tangan seusai menyerahkan berkas kepada komisioner KPU.
Muslimatun mengatakan, majunya dirinya dalam persaingan Pilkada merupakan wujud salah satu hak yang dia miliki, sebagai warga negara Indonesia.
"Target kemenangan harus lebih dari 50 persen. Kalau program unggulan yang kami miliki, sudah kesepakatan internal tim kami kalau itu menjadi bagian strategi pemenangan," tuturnya.
Muslimatun menambahkan, suatu saat program yang mereka miliki akan disampaikan ke khalayak.
Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi menyebutkan, dokumen syarat pencalonan milik bakal paslon 'Mulia' sudah lengkap.
Baca Juga: Lagi, Bawaslu Sleman Temukan Kekeliruan Data Pemilih
"Keabsahan dokumen akan diverifikasi di tahapan selanjutnya," ungkapnya, ditemui usai menerima berkas 'Mulia'.
Sehingga dengan demikian, pendaftaran bapaslon Sri Muslimatun dan Amin Purnama dinyatakan diterima.
"Tahapan penetapan calon dijadwalkan pada 23 September 2020," tuturnya.
Masih berhubungan baik
Sri Muslimatun yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman, mengaku masih berhubungan baik dengan keluarga Bupati Sleman Sri Purnomo, terkhusus pada Kustini Sri Purnomo yang tahun ini maju di Pilkada Sleman.
"Tidak ada masalah, kami selaku rekan kerja silaturahmi tetap terjaga dan harmonis," katanya.
Lebih jauh, Sri Muslimatun berjanji jika terpilih nanti, ia akan menjalankan pemerintahan di Kabupaten Sleman dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya kira kalau kami sudah menang kemudian kami menjalankan pemerintahan, itu harus menurut peraturan-perundangan yang berlaku. Tentu tidak ada konflik kepentingan, kecuali semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat Sleman," ungkapnya.
"Tujuan kami tentu untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Ini bukan muluk-muluk, benar-benar yang ingin saya lakukan," tambahnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Jokowi Resmi Diangkat Menjadi Ketua Umum Partai Golkar?
-
Bahlil Lahadalia Ngaku Jadi Aktivis 98, Said Didu: Tidak Pernah Dengar Namanya
-
Bahlil soal Peluang Jokowi, Gibran dan Bobby Masuk Golkar: Alhamdulillah...
-
Alasan Ketum Golkar Bahlil Kebut RUU Pilkada Dipilih DPRD: Sistem Politik Sekarang Mahalnya Minta Ampun!
-
Bahlil Tegaskan Tak Musuhi Megawati, Undangan ke HUT Golkar Tanda Sayang
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
Kabar Buruk! Moussa Sidibe Cedera Serius, Absen hingga Akhir Putaran Pertama
-
Tak Hanya Netflix, Sabun Hingga Onderdil Motor Juga Kena Dampak Pajak 12 Persen
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
-
Harga Emas Antam Turun Tinggi Jadi Rp1.505.000/Gram Hari Ini
-
Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia
Terkini
-
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat ASN, Kali Ini karena Terlibat Kasus Korupsi
-
Mengaku Sebagai Korban, Kasus Video Mesum Oknum Pimpinan DPRD Gunungkidul Kini Ditangani Polda DIY
-
900 Warga Jogja Mengadu jadi Korban ke LPSK DIY, Didominasi Kekerasan Seksual
-
Banyak Informasi Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman
-
Konflik Internal? Gus Ipul Pastikan Isu MLB NU Tak Rembet ke Akar Rumput