SuaraJogja.id - Sutradara Hanung Bramantyo dan keluarga tengah berlibur di Malang, Jawa Timur. Dalam perjalanan tersebut, Hanung sekeluarga menyempatkan diri berkunjung ke objek pariwisata Bukit Teletubbies. Melihat kondisi tempat wisata itu, Hanung menyebutnya sebagai pembajakan dan pembohongan publik.
Melalui fitur Instagram Story di media sosialnya @hanungbramantyo, ia membagikan pendapatnya mengenai Bukit Teletubbies yang menjadi salah satu sudut wisata di Gunung Bromo. Bersama istri dan lima orang anaknya, Hanung menunggangi mobil jeep untuk menyusuri jalanan di Gunung Bromo.
Tiba di Bukit Teletubbies, suami Zaskia Adya Mecca ini mempertanyakan keberadaan objek wisata itu. Hanung mengaku tidak mengerti konsep apa yang sedang diusung tempat itu. Menurutnya fenomena mengenai Tengger, Semeru dan Bromo sudah menjadi fenomena alam yang luar biasa. Kebudayaan di sekitar tempat itu juga hal yang luar biasa.
"Pertama, ini alam udah bagus banget dan fenomena Tengger, Semeru, Bromo adalah fenomena alam yang luar biasa. Kebudayaan juga kebudayaan luar biasa, kenapa tiba-tiba ada konsep teletubbies," terang Hanung dalam unggahannya.
Selanjutnya, Hanung menyebutkan bahwa teletubbies sendiri tidak pernah melakukan syuting acara mereka di tempat itu. Kedua, Hanung menyoroti apakah pihak pengelola sudah meminta ijin untuk menggunakan kata Teletubbies. Menurutnya, hal itu masuk ke dalam pembajakan. Hanung sendiri nampak kesal dengan konsep tersebut.
Ayah enam orang anak ini mengaku bingung, jika memang digunakan untuk mengangkat ekonomi masyarakat sekitar kenapa harus menggunakan kata teletubbies. Sekali lagi, Hanung menyampaikan bahwa alam dan budaya di sekitar tempat itu saja sudah cukup keren untuk dipromosikan.
Dalam unggahannya yang otomatis hilang setelah 24 jam itu, terlihat putra keempat Hanung, Kaba mempertanyakan keberadaan teletubbies di bukit tersebut. Sutradara film Bumi Manusia ini menjelaskan jika bukit itu bukanlah rumah tokoh teletubbies yang banyak digemari anak-anak.
"Benerkan anak saya aja nyari teletubbies, ini kan namanya kebohongan publik," terang Hanung.
Bukit yang disoroti Hanung dalam unggahannya Rabu (25/11/2020) tersebut merupakan tempat wisata yang sempat viral sebelumnya. Ada empat orang badut dengan kostum teletubbies yang mengenakan kostum teletubbies hanya bisa memandangi wisatawan yang datang. Rombongan Hanung berkunjung saat cuaca mendung dan berkabut, sehingga diduga para badut itu sedang tidak bekerja.
Baca Juga: Anak Hanung Bramantyo Alami Sesak Padahal Hasil Swab Negatif, Ada Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Makam Raja Imogiri: Saksi Bisu Pemakaman Megah Raja Solo, 500 Anak Tangga Jadi Ujian Terakhir
 - 
            
              Makam Raja-raja Mataram di Imogiri: Pilihan Sultan Agung dan Sejarah yang Terukir
 - 
            
              Warga Jetisharjo Geger! Mortir Perang Dunia II Ditemukan Saat Gali Tanah
 - 
            
              Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
 - 
            
              Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru