SuaraJogja.id - Akun Instagram @carikulinersolo membagikan video mengenai salah seorang nenek penjual sate yang sudah berusia 80 tahun. Menyajikan menu sate kere khas Solo, warganet yang berkomentar mengakui jika cita rasa masakan nenek ini memang nikmat dan sempat berpindah lokasi jualan.
Dalam video berdurasi satu menit yang dibagikan itu, disebutkan jika Mbah Yem penjualnya sudah berusia 80 tahun. Memiliki lapak sederhana Mbah Yem menjual satenya di pinggir jalan dengan meja kecil, payung, baskom berisi sate, nampan berisi bumbu dan satu alat pemanggang sate yang sudah gosong kehitaman.
Seorang diri, Mbah Yem nampak merendam sate yang sudah ditusuk ke dalam adonan bumbu yang sudah dibuat. Ia kemudian membakarnya sambil berdiri membungkuk di sisi lain lapak jualannya. Satu tusuk sate kere khas Solo buatan Mbah Yem dijual hanya seharga Rp 1500 saja. Sambal kacang milik Mbah Yem terkenal dengan citarasa pedasnya.
Sehari-hari Mbah Yem berjualan di depan kelurahan Kemlayan, Solo dari pukul 10:00 WIB hingga habis. Disajikan diatas lipatan kertas minyak dan dialasi daun pisang, sate kere buatan Mbah Yem tampak menggoda dengan tuangan sambal kacang yang banyak. Ada irisan cabe merah yang terlihat cantik berpadu dengan sambal kacang.
Baca Juga: Cita-Cita Bajo Jika Menang Pilkada Solo: Bikin Jalur Kereta Bawah Tanah
"Wajib mampir ke lapaknya mbah Yem nih! Satu sate gembus diharga Rp 1.500. Kalau sate jeroan sapi satu harganya Rp 3.000. Bisa mix dan dipakein lontong loh. Dijamin kenyang!," tulis akun @ @carikulinersolo dalam keterangannya.
Sate kere merupakan salah satu makanan khas Solo yang terdiri dari gembus dan jeroan sapi yang dibakar kemudian dilumuri bumbu kacang. Selama pandemi, Mbah Yem mengaku jika penjualannya menurun. Jika biasanya jam 16:00 WIB satenya sudah habis terjual, namun saat dikunjungi di jam yang sama masih banyak sate yang tersisa dalam baskom.
Sejak diunggah, video tayangan olahan sate kere buatan Mbah Yem sudah ditonton lebih dari 31 ribu pengguna Instagram. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet ikut membahas mengenai sate kere sebagai makanan khas warga Solo.
"Wah ini langganannya almarhum bapak. Dulu jualannya di Pasar Kadipolo," tulis akun @nilamps_14.
"Aku udah pernah makan disitu, rasanya memang enak banget, cobain deh," komentar akun @al.farizky_mahardhika.
Baca Juga: Bisnis Kuliner Gibran Dapat Kucuran Rp28 M, Ini Jawaban Cawalkot Solo
"Langganan dari jaman ku SD wkakaka," tanggapan akun @rafindrakinza.
Sementara akun @mya_2309 mengatakan, "Wah gilasih itu rasa satenya kalau digabungin sama lontong dan bawang merah rasanya enak sekali."
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan