SuaraJogja.id - Gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 tahun 2020 tetap diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan tahun ini dipastikan peserta yang ikut pun lebih banyak, yakni 625 tim dari 101 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Juri PIMNAS ke-33 Nuni Gofar saat melangsungkan konferensi pers di Selasar lantai 1 Gedung Pusat Pembelajaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kamis (26/11/2020).
Disampaikan bahwa sebanyak 625 tim itu akan bersaing secara daring di PIMNAS yang mengusung tema "Menempa Generasi Kreatif dan Mandiri di Masa Pandemi Dengan Semangat Kampus Merdeka" kali ini.
Nantinya seluruh tim mahasiswa akan mengikuti kompetisi secara daring pada 26-28 November 2020. Sementara, tim juri bakal melakukan penilaian secara luring di kampus UGM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Apresiasi Kerja KPK, Pukat UGM Curigai Niat Awal Menteri Edhy Ekspor Benur
"Ada sebanyak 2.918 mahasiswa yang terbagi ke dalam 625 tim PKM,” kata Nuni.
Nuni menyebutkan bahwa 625 kelompok yang bersaing di PIMNAS kali ini dibagi menjadi PKM 5 bidang dan PKM Gagasan Tertulis, serta PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Sementara itu, penilaian akan dilakukan oleh 95 orang juri.
Nantinya pelaksanaan penilaian pun juri akan dibagi lagi. Penilaian luring akan dilakukan oleh 75 juri dan 20 sisanya akan melakukan penjurian secara daring.
“Nantinya di masing-masing bidang akan memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu serta juara favorit dengan total keseluruhan ada 217 medali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bidang Pendidikan Tinggi Puspresnas Kemdikbud RI Yas Ahmad Adha mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah tim PKM yang lolos ke PIMNAS dari tahun ke tahun. Dari dua tahun terakhir, yakni 2018 dan 2019, masing-masing gelaran meloloskan 420 tim dan 480 tim PKM.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Tak Dukung Riset dan Inovasi, Pakar UGM Temukan Kejanggalan
Sementara peningkatan lebih banyak justru terjadi di pelaksanaan PIMNAS ke-33 saat masa pandemi Covid-19 ini. Seperti yang diketahui, ada sebanyak 625 tim PKM yang lolos PIMNAS pada tahun 2020 ini.
“Ini luar biasa. Dengan keadaan Covid-19 yang hanya di rumah saja, kuliah juga berlangsung online, tetapi kreativitas mahasiswa tetap terbangun dengan luar biasa,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Sub Koordinator Penalaran, Kreativitas, Minat, dan Bakat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Fajar Priyautama menyebutkan, akan ada sedikit perbedaan terkait penilaian akibat pelaksanaan PIMNAS di masa pandemi Covid-19 ini.
Jika sebelumnya luaran yang dihasilkan dari PKM berbentuk kegiatan, produk, maupun hasil penelitian, saat ini akan diwujudkan dalam bentuk yang berbeda.
“Misalnya untuk PKM Pengabdian luarannya berupa penyusunan buku pedoman dan PKM Penelitian berupa narrative review,” jelas Fajar.
Wakil Ketua PIMNAS ke-33 Henri Susanto menyampaikan, pelaksanaan PIMNAS yang cukup berbeda kali ini nyatanya tidak lantas menyurutkan kreativitas mahasiswa. Meski ada beberapa penilaian yang dilakukan secara luring, tetapi pihaknya tetap memastikan akan terus melaksanakan protokol kesehatan yang ada.
"Jadi untuk pelaksanaan nanti akan ada 31 kelas presentasi yang penilaiannya bertempat di FEB UGM dan untuk kategori poster di GSP UGM. Sementara untuk tim mahasiswa presentasi secara daring. Untuk luring tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
NDX AKA Tuai Kecaman, Sindir Cewek Murahan Hingga Check in di Hotel Saat Manggung di UGM
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta