Selain tak mendapat balasan pesan, Ria juga tak mengetahui keberadaan E saat ini. Apalagi kuliah di masa pandemi COVID-19 berlangsung secara daring, sehingga tak ada kemungkinan pula Ria bertemu E di kampus.
Ria juga menduga, ada sejumlah sahabat E yang menyembunyikan informasi keberadaan E.
Bukan tanpa alasan ia menduga seperti itu. Pasalnya, Ria mendapatkan cerita dari Risti, salah satu korban yang senasib dengannya.
"Risti sudah mencari ke kos [E] dan mendapat kabar langsung dari ibu kos E. Ibu kos melihat sendiri E pindah kos dan yang membantu itu adalah teman-teman E, 2 orang ini, tapi pas mereka ditanya, jawabnya enggak tahu," kata dia.
Baca Juga: Ditipu Investasi Lahan Parkir Senilai Rp 2 Miliar, WNA Yaman Lapor Polisi
Kini Ria berharap E bisa bertemu dengan dirinya dan korban-korban lain dan membuat perjanjian di atas materai. Di dalamnya tertulis, solusi yang ditawarkan E atas masalah ini.
"Setidaknya ada tatap muka," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah menyatakan, kasus dugaan penipuan itu masih terus didalami oleh pihak Polres Sleman.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa sebuah universitas swasta di Yogyakarta mengaku ditipu oleh teman kuliahnya. Penipuan dilakukan dengan modus invetasi penggandaan uang berkedok arisan.
Kasus itu mulai diketahui khalayak, kala empat orang korban melapor ke Mapolres Sleman, Selasa (10/11/2020) silam. Beberapa di antara korban bahkan merupakan teman sekelas pelaku dalam sejumlah mata kuliah.
Baca Juga: Viral, Wanita Ngaku Dicopet di KRL Minta Ongkos Padahal Modus Penipuan
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Update Harga Emas Usai Lebaran 2025: Logam Mulia vs Perhiasan, Mana Lebih Untung?
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Jadi Ibu Bijak, Ini 5 Tips Kelola Uang THR Anak
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR