SuaraJogja.id - Kecelakaan di Jalan Palbapang-Srandakan, Kabupaten Bantul terjadi lagi, Jumat (27/11/2020). Kecelakaan yang melibatkan satu sepeda motor dan satu mobil pickup tersebut mengakibatkan dua korban patah tulang.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.10 WIB tepatnya di simpang empat Palbapang, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.
"Kecelakaan benar terjadi di lokasi tersebut. Yang terlibat satu motor yang dikendarai dua orang dan satu mobil yang terdapat dua orang di dalamnya," jelas Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryono, dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Ia menjelaskan, awal mulanya kendaraan sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AB 5810 CK yang dikendarai Medika Anindita (20) dan Favian (14) melaju dari arah utara ke selatan. Pengendara hendak melewati lampu APILL yang berkedip kuning.
Baca Juga: Kecelakaan di Depan Mapolsek Sewon, Seorang Pengendara Tewas
"Keduanya berboncengan dan melaju saat lampu APILL berkedip kuning. Selanjutnya dari arah barat datang mobil Daihatsu Pick Up Grand Max dengan nomor polisi H 1924 VN yang juga melintasi APILL yang berkedip kuning," kata Maryono.
Dua kendaraan yang melaju kencang tetap memacu kendaraan. Namun sesampainya di tengah persimpangan, keduanya tak sempat menghindar dan terjadilah kecelakaan.
Pengendara sepeda motor terlempar jauh ke arah timur dari titik tabrakan. Keduanya tak sadarkan diri hingga warga melakukan pertolongan.
"Di samping itu, petugas piket mendapat laporan adanya kecelakaan. Selanjutnya kami mendatangi TKP dan mengubungi petugas medis untuk evakuasi," ujar dia.
Pengendara Favian mengalami patah tulang kaki bagian kanan dan tulang dada sebelah kiri retak. Korban yang berstatus pelajar ini langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk perawatan.
Baca Juga: Truk Parkir Jadi Sasaran Seruduk Toyota Avanza, Kondisi Mobil Mengenaskan
Sementara pengemudi motor Medika Anindita mengalami luka patah tulang kaki sebelah kanan. Ia dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
"Dua pengendara motor tak memakai helm dan patah tulang. Sementara dua pengemudi mobil mengalami luka-luka lecet di bagian kaki dan tangan," jelas Maryono.
Akibat kecelakaan tersebut, motor Honda Scoopy mengalami kerusakan pada bodi dan mesin pecah. Kendaraan mobil sendiri mengalami kerusakan pada bagian bodi bagian depan peyok.
Maryono menambahkan bahwa kecelakaan di simpang Palbapang memang kerap terjadi, sehingga disebut lokasi rawan. Pihaknya juga menyoroti APILL yang ketika tengah malam dibuat berkedip kuning.
"Ya lokasi simpang empat itu memang rawan, maka dari itu akan kami usulkan kepada Dishub Bantul agar lampu merah di lokasi tersebut agar tetap menyala 24 jam baik siang maupun malam," ungkap dua.
Maryono melanjutkan, lokasi simpang empat Palbapang, terutama pengendara dari arah utara, tidak dapat memandang secara jelas semua persimpangan terutama dari arah timur dan barat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Depan Mapolsek Sewon, Seorang Pengendara Tewas
-
Truk Parkir Jadi Sasaran Seruduk Toyota Avanza, Kondisi Mobil Mengenaskan
-
Januari - November 2020 Tercatat 22 Kecelakaan di Pelintasan Sebidang KA
-
Luka Parah Berdarah-darah, Wanita Ini Masih Sempat Review Bulu Mata Palsu
-
Viral Truk Meluncur usai Tak Kuat Menanjak di Alas Roban, Publik Puji Sopir
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- Here We Go! PSSI Proses 3 Pemain Keturunan: 2 Bek, 1 Striker!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
-
Pemain Keturunan Rp55,6 Miliar Main Bola di Kampung Pakai Gawang Bambu
-
Maarten Paes Penuhi Syarat Pindah ke Liga Korea
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Duka di Jogja Marathon, Pelari asal Kotamobagu Meninggal Dunia, Sempat Tempuh 40 KM
-
AS Serang Iran, Bitcoin Terjun Bebas Pakar Indodax Ungkap Fakta Mengejutkan dan Strategi Hadapi Crypto Winter
-
Patah Kaki Tak Hentikan Mimpi, Kisah Veda Ega Pratama, Jagoan Balap dari Gunungkidul yang Mendunia
-
BRI Cetak Sejarah, Jadi Bank Pertama Terbitkan Social Bond, Oversubscribed Rp6,57 Triliun
-
Merchant BRI Panen Hadiah, Ada Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar