SuaraJogja.id - Polsek Kasihan masih mengejar terduga pelaku penjambretan di Jalan Nitipuran, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Polisi mengatakan bahwa terduga pelaku memiliki tempat berkumpul sebelum melancarkan aksinya.
"Jadi kita datangi beberapa tempat mangkal terduga pelaku ini untuk mendapatkan informasi. Ada beberapa tim yang kami terjunkan dibantu bersama Polres Bantul," ujar Kanit Reskrim Polsek Kasihan Iptu Mardiyono, ditemui SuaraJogja.id, Selasa (1/12/2020).
Ia menjelaskan, terduga pelaku juga sudah melakukan observasi sebelum melancarkan aksi penjambretan.
Baca Juga: Prajurit Wanita TNI Luka-luka, Nyungsep saat Kejar Sopir Ojol Penjambret HP
"Nah mereka sudah mencari tempat yang mereka anggap aman untuk melancarkan aksinya. Tempat sepi, atau juga jam-jam yang sekiranya tidak banyak dilintasi warga," ujar dia.
Mardiyono tak menampik bahwa terduga pelaku menyiapkan kendaraan yang benar-benar baik.
Di sisi lain, kendaraan yang dipilih juga harus kencang.
"Termasuk kendaraan yang mereka [terduga pelaku] gunakan. Pasti dipilih yang kencang, artinya yang sekiranya korban tidak bisa mengejar," ungkap dia.
Pelaku juga akan memilih korban-korbannya. Mardiyono mengatakan bahwa wanita biasa menjadi korban penjambretan.
Baca Juga: Nekat Jambret Prajurit Wanita TNI di Ciracas, Sopir Ojol Diringkus Polisi
"Dia juga akan memilih yang lemah, di samping lokasi yang sepi untuk melancarkan aksinya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang guru asal Bantul menjadi korban penjambretan di Jalan Nitipuran, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (25/11/2020).
Peristiwa terjadi pada pukul 07.00 WIB saat lalu lintas di jalan setempat cukup lengang.
Korban, yang diketahui bernama Menik Reneng Lestari (45), melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya kepolisian melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku.
Korban kehilangan satu buah tas yang berisi sejumlah surat penting, ponsel, dan juga uang tunai.
Berita Terkait
-
Terancam Hukuman Mati karena Korbannya Tewas, 2 Jambret di Gambir Masih Berkeliaran
-
Viral Incar HP Bocah Pemburu Telolet, Pelat Nomor Jambret Beraksi Naik NMAX Disorot: Pajak Mati Setahun
-
Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
-
HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat
-
Dua Jambret Viral CFD Sudirman-Thamrin Jual Ponsel Hasil Rampasan Lewat Sosmed, Buat Pesta Miras!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak