"Aksi ini selain mendukung Bawaslu Sleman menjalankan tugasnya tentu juga menjadikan masyarakat benar-benar cinta terhadap keadilan dan kebersihan dalam Pilkada Sleman," ujar Karim.
Terkait dengan persoalan yang disampaikan oleh Kamba dalam surat yang diberikan kepada Bawaslu Sleman, kata Karim, pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkonsolidasi bersama stakeholder terkait. Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat jika memang menemukan dugaan pelanggaran baik dari politik uang, impersonalisasi program anggaran maupun dugaan pelanggaran lain agar bisa melapor untuk ditindaklanjuti lebih lanjut dan akan dilakukan investigasi.
"Masyarakat yang memang melihat ada dugaan pelanggaran di sana, dalam kegiatan apapun, silakan melaporkan kepada Bawaslu Sleman. Nanti akan kita upayakan untuk tindaklanjuti," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba melakukan aksi tunggal di depan pintu gerbang Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Kamis (26/11/2020). Aksi tunggal ini sebagai desakan kepada KPK untuk terus menuntaskan kasus korupsi yang akhir-akhir ini terungkap.
Baca Juga: Mendekati Erupsi Merapi, Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat
Berita Terkait
-
Sindir Jokowi Bagi-bagi Bansos buat Menangkan Gibran, Ketua KPK Usul Praktik Conflict of Interest Masuk UU Tipikor
-
Harda-Danang Daftar Pertama ke KPU Sleman, Dikawal Pasukan Bergada dengan Jalan Kaki
-
Begini Mulanya Istri Kaesang Pangarep Disebut-sebut Maju Bakal Calon Bupati Sleman
-
Kaesang Bantah Kabar Istrinya Maju Pilbup Sleman: Erina Nggak Nyalon
-
Bagi-bagi Bansos di Masa Kampanye Pilpres, Pesan Jokowi ke Jajaran Menteri Diusut Hakim MK
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja