SuaraJogja.id - Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat atau The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Selasa 1 Desember kemarin mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat.
Bersamaan dengan deklarasi itu mereka mengangkat Benny Wenda sebagai presiden sementara Republik West Papua.
Tindakan deklarasi itu mendapat tanggapan dari Tengku Zulkarnain.
Lewat kicauannya di Twitter, mantan anggota MUI tersebut meminta aksi nyata dari Presiden Jokowi untuk menyikapi deklarasi presiden di tanah NKRI.
Baca Juga: Rocky Gerung: Saya Harap Jokowi Tetap Pelihara Politik Oligarki
Ia mengingatkan bahwa bersikap diam saja tidak akan memberikan manfaat ataupun perubahan berarti.
"Pak @jokowi.. Anda sudah punya saingan tuh. Seorang Presiden di tanah NKRI. Ada komentar pak..? Kami tunggu komentar bapak atas kedaulatan tanah ini. Diam saja tidak manfaat," tulisnya, Rabu (2/12/2020).
Netizen pun memberikan tanggapan beragam terkait kicauan Tengku Zul tersebut.
"Ya juga ya..ada yang minta merdeka terang-terangan begitu kok gak heboh, eee habib ceramah ke umat ko sotoy ceby nya apa kurang asupan, kolam air susu ya...," kata Ansori Nurman.
"Apa ada negara yang saat terjadi proklamasi di dalam negara itu oleh separatis lalu presidennya diam aja? apa tidak mikir risiko ditiru yang lain? Mungkin presidennya sudah konferensi pers dan kita tidak tahu karena tak diliput? Atau kenapa? Lucunya yang koar-koar bela negara juga ngikut diam," ujar Farid.
Baca Juga: Presiden Jokowi Marah Kasus Covid-19 Terus Naik, Ini Kata Satgas Covid-19
"Kenapa dibiarin yang begini ya?? Kok TNI dan Polri diam saja," tanya Suharto.
Klaim Papua Barat merdeka tidak sah
Sementara itu, Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB - OPM, mengecam klaim Ketua ULMWP Benny Wenda yang mendeklarasikan pemerintah sementara Republik West Papua.
Kepala Staf Umum Komnas TPBNPB - OPM Mayjen Terryanus Satto mengatakan, deklarasi pemerintahan sementara dan penunjukan Benny Wenda sebagai presiden sementara adalah kegagalan kelompok itu sendiri.
"Klaim Benny Wenda sebagai presiden sementara Negara Republik Papua Barat adalah kegagalan ULMWP dan Benny Wenda itu sendiri. Kami tidak mengakui klaim itu," kata Terryanus Satto kepada Suara.com, Rabu (2/11/2020).
Ia menjelaskan, TPNPB - OPM tidak mengakui klaim Benny Wenda karena deklarasi tersebut diumumkan di negara asing, yakni Inggris.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?