SuaraJogja.id - Menjelang libur panjang akhir tahun 2020 tak menutup kemungkinan terjadinya lonjakan wisatawan yang datang ke DI Yogyakarta.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyiapkan langkah antisipatif agar kedatangan wisatawan dari luar DIY tak menjadi klaster Covid-19.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo memprediksi, kedatangan pelancong dimulai pada 24 Desember 2020.
"Prediksinya 24 Desember wisatawan mulai berdatangan. Bisa jadi sampai akhir Desember ada 100 ribu wisatawan yang datang," ujar Kwintarto dihubungi wartawan, Rabu (2/12/2020).
Ia menjelaskan bahwa protokol kesehatan akan diperketat.
Di sisi lain, pihaknya akan bekerja sama dengan lintas OPD untuk penambahan petugas jaga.
"Kami tentu bekerja sama dengan lintas sektoral untuk menerima banyak wisatawan ke Bantul. Artinya kami juga melakukan pengetatan prokes kepada wisatawan," tambah dia.
Wisatawan yang datang diharapkan membawa surat hasil rapid test ketika memutuskan berlibur ke DIY.
Selain itu, wisatawan juga wajib menggunakan masker ketika berkunjung ke beberapa destinasi yang ada di Bumi Projotamansari.
Baca Juga: Bandung Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil Imbau Wisatawan Tak Liburan
"Petugas juga berjaga untuk selalu mengingatkan para wisatawan terhadap pentingnya masker. Selain itu beberapa lokasi destinasi harus disediakan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer," ujar dia.
Terpisah, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Bantul Budi Wibowo menuturkan bahwa destinasi di Bantul akan tetap dibuka.
"Kami tetap membuka wisata yang ada di sini, tetapi protokol kesehatan tetap yang utama. Karena dibukanya destinasi wisata meningkatkan ekonomi masyarakat terutama pada UMKM," ujar Budi ditemui saat peluncuran Panggung Seni di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Rabu.
Disinggung perlu adanya posko pelayanan kesehatan di beberapa tempat wisata, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dispar.
Kendati demikian, dirinya sudah menyasar beberapa lokasi yang perlu disediakan posko karena menjadi jujugan wisatawan yang datang ke Bantul.
"Kami melihat Pantai Parangtritis dan Depok banyak dikunjungi wisatawan ya. Nanti kami koordinasikan dengan Dispar soal itu (posko pelayanan kesehatan)," ujar Budi.
Berita Terkait
-
Ingin Habiskan Libur Akhir Tahun di Resor Ski? Ini Imbauan dari WHO
-
Bandung Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil Imbau Wisatawan Tak Liburan
-
Pemerintah: Jika Ambil Libur 28-30 Desember, Jatah Cuti Karyawan Dipotong
-
Resmi! Pemerintah Pangkas Libur Akhir Tahun Tanpa Pengganti
-
Libur Akhir Tahun Dipangkas, Pemerintah: Tak Ada Penggantinya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah