Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 03 Desember 2020 | 14:41 WIB
Anies Baswedan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas. (Instagram @aniesbaswedan)

SuaraJogja.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengonfirmasi terpapar Covid-19. Belakangan muncul berita yang diduga berasal dari media Malaysia terkait kondisi sang gubernur tetapi dengan gambar foto sosok Ahok.

Anies Baswedan diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR yang dilaksanakan Senin lalu. Sehari kemudian dari hasil tes menunjukkan ia positif.

Kabar mengenai Anies Baswedan terpapar Covid-19 turut menjadi perhatian publik secara luas. Termasu salah satunya dari media Malaysia.

Namun, yang jadi sorotan yakni munculnya foto Ahok dengan keterangan foto sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Ahok Tak Sejalan dengan Presiden Jokowi soal Penyerapan Minyak Mentah

Hal itu seperti yang dibagikan oleh akun @adearmando1.

Dalam unggahan yang dibagikan tampak sebuah koran memuat judul "Gabenor Jakarta positif Covid-19". Namun di dalam berita tersebut foto yang dimuat yakni sosok Basuki Tjahaja Purnama yang tengah mengenakan kemeja kotak-kotak dengan keterangan foto Anies Baswedan.

"Saking nggak terkenalnya Anies, sampai-sampai koran Malaysia salah photo...," tulis Ade Armando.

Koran Malaysia beritakan Gubernur DKI positif Covid-19 tapi fotonya Ahok. [adearmando1 /twitter]

Unggahan itu pun ditanggapi beragam oleh netizen.

"Sebetulnya Malaysia bukan salah pasang, tapi Malaysia tidak mengakui Anies sebagai gubernur DKI," kata Khairil.

Baca Juga: Anies dan Wagub Ariza Positif Covid-19, Roda Pemerintahan DKI Terganggu?

"Ampuun dah saking terkenalnya sampai-sampai sulit untuk dilupakan..Sehat selalu BTP yang onoh tenggelam dengan segala retorika," kata Iwar.

"korannya tu yang kurang info..Ade ada-ada aje yang dibahas," ujar Beni Darta.

"bodoh juga ya keredaksian koran Malaysia," kata ahsanal.

Meski begitu, hingga saat ini urung diketahui mengenai kebenaran terkait kesalahan foto yang terpajang di koran tersebut. Apakah itu benar ataupun perbuatan iseng belaka, hingga saat ini masih ditelusuri.

Sementara, walau dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia.

Selain itu, lanjut Anies, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup.

Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pintanya.

Load More