Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 04 Desember 2020 | 21:40 WIB
Ilustrasi beras. (Dok : Kementan)

"Untuk telur harganya masih stabil. Kenaikan masih wajar di angka seribu atau dua ribu saja. Kita memang rutin, dalam seminggu dua kali update data harga bahan pokok," tuturnya.

Menurut Joko, kondisi saat ini bisa dikatakan berbeda dengan periode waktu yang sama di tahun lalu. Joko mengakatakn, tahun lalu, bahkan mulai akhir November saja, harga kebutuhan bahan pokok sudah merangkak naik.

Ia menduga, selain karena ketersediaan stok bahan yang masih mencukupi hingga akhir tahun, ada faktor lain yang berpengaruh dalam stabilnya harga kebutuhan pokok tahun ini.

Hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19, yang membuat daya beli masyarakat lebih kecil.

Baca Juga: Sudah Koordinasi, Pemerintah Harap Tak Ada Kegaduhan Libur Nataru Dipangkas

"Tahun kemarin kenaikan bisa tembus sampai Rp10-15 ribu. Sekarang tidak sampai Rp5 ribu. Pandemi Covid-19 di satu sisi juga membuat daya beli masyarakat lebih menurun," tandasnya.

Load More