SuaraJogja.id - Selangkah lagi perjalanan para challengers memasuki babak final, dalam gelaran kompetisi dan program wirausaha Diplomat Success Challenge XI (DSC XI).
Sebelumnya DSC XI telah menyeleksi 15.589 proposal bisnis dalam kurun waktu 2 bulan submission, kompetisi kemudian berlanjut ke tahap National Selection di Kota Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta. Sampai akhirnya terpilih 20 challengers dengan ide bisnis terbaik yang siap bersaing ketat untuk melaju ke babak final dan memperebutkan total hibah modal usaha
Rp 2 miliar, pendampingan serta bergabung dengan jejaring wirausaha dari Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
Setelah masa National Selection, 20 challengers kemudian mengikuti rangkaian 3 hari Inkubasi sebagai bekal untuk memasuki tahap Market Challenge yang akan diadakan di 2 kota, Bandung dan Yogyakarta. Kegiatan Market Challenge juga akan dilakukan dengan berkolaborasi bersama beberapa brand lokal ternama, salah satunya adalah dengan Dagadu Djokdja (Dagadu). Kerjasama strategis dengan Dagadu ini merupakan bagian untuk memfasilitasi para challengers
dalam kegiatan Market Challenge DSC XI.
“Kami sangat bersemangat untuk mewujudkan kerja sama strategis antara DSC XI dengan Dagadu Djokdja ini. Sebagai salah satu brand kebanggaan Yogyakarta dan Indonesia, Dagadu telah menjadi ikon tersendiri di dunia wirausaha tanah air. Kiprah Dagadu selama hampir 27 tahun di industri wirausaha kreatif telah menjadi inspirasi bagi wirausahawan muda lainnya
untuk meraih kesuksesan yang sama. Kami berharap, dengan menjalin kerja sama ini, para peserta DSC XI akan belajar banyak dalam tahap Market Challenge yang akan segera diadakan”, ujar Program Inisiator DSC XI, Edric Chandra di Yogyakarta, Minggu (6/12).
Baca Juga: Jelang Nataru, Disperindag Jogja Pastikan Harga Bahan Pangan Masih Aman
Kerja sama ini juga sebagai cerminan komitmen program kewirausahaan Diplomat Success Challenge yang diinisiasi Wismilak Foundation untuk mewujudkan visi membentuk ekosistem wirausaha Indonesia yang lebih solid dan kuat, terutama dalam masa pandemi COVID-19 di mana para wirausahawan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk bangkit dan tetap mengembangkan bisnisnya.
Hal yang sama juga diamini oleh Agra Locita Paramita, Marketing & Brand Development Manager PT Aseli Dagadu Djokdja, “Dagadu mengapresiasi dan merasa senang sekali dapat berkolaborasi dengan DSC XI sebagai local partner di Yogyakarta. Kerja sama ini merupakan yang kedua kalinya sejak gelaran DSC tahun lalu. Kami menyambut hangat para challengers
DSC XI di tahun ini. Semoga para challengers dapat mengambil banyak ilmu berharga saat diadakannya kegiatan Market Challenge di Dagadu Djokdja. Kami juga berharap dapat membuka potensi untuk berkolaborasi dengan bisnis yang dirintis para challengers ini di masa depan”, tutur Agra.
Kegiatan Market Challenge tersebut bertempat di Yogyatourium, sebuah ruang kreatif milik Dagadu Djokdja, yang kerap menjadi tempat kegiatan kreatif dan pengembangan komunitas.
"DSC XI dan Dagadu Djokdja sama-sama berangkat dari semangat yang sama untuk pengembangan komunitas dan kreativitas yang pastinya untuk mendukung wirausaha kreatif lebih berkembang lagi khususnya di masa pandemi ini”, tambah Agra lebih lanjut.
Dalam Market Challenge di Kota Yogyakarta, para challengers akan mengunjungi gerai Dagadu untuk melakukan riset serta mengenal produk-produk Dagadu lebih dalam. Selanjutnya, para challengers akan ditantang untuk memproduksi desain apparel bertemakan Borobudur sebagai landmark Kota Yogyakarta serta menentukan product campaign-nya, tentunya sesuai dengan target pasar yang akan ditentukan. Diharapkan para challengers dapat mengeluarkan potensi
terbaiknya dengan menunjukkan kepiawaiannya dalam menciptakan rancangan produk yang baik serta mengeksekusi pemasarannya melalui campaign yang inovatif.
Baca Juga: Uji Coba KRL Jogja-Solo
Sebagai informasi, ajang DSC XI kini tengah bersiap memasuki tahap Market Challenge untuk menguji insting wirausaha para challengers melalui serangkaian tantangan bisnis yang didasarkan pada studi kasus secara langsung. Market Challenge berlangsung di Bandung dan Yogyakarta, tentunya dengan mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang ketat. Dalam tahap
Market Challenge, para challengers juga akan menghadapi tahap eliminasi di mana nantinya akan tersaring 12 grand finalist yang melaju ke tahap presentasi dan penjurian final di hadapan para Dewan Komisioner yang terdiri dari Surjanto Yasaputra, Direktur Wismilak Grup; Antarina S.F. Amir, Akademisi & Direktur HighScope Indonesia; dan Helmy Yahya, CEO R66 Media,
Entrepreneur & Public Speaker.
Sebelumnya, para challengers juga telah melalui masa Inkubasi. 20 challengers terbaik dibekali dengan ilmu untuk menghadapi 9 critical point dalam kerangka pengelolaan bisnis. Total 9 materi bisnis telah diberikan oleh para narasumber yang berkaliber di bidangnya, termasuk oleh para Mentor Nasional; Handoko Hendroyono, Co-founder MBloc Space & Filosofi Kopi, Inez Stefanie, Founder & Managing Director Supernovae, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, dan
Ario Pratomo, entrepeneur, content creator, dan investor.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Sukses Jualan Baju Muslim, Haykal Kamil Akui Sudah Tertarik Wirausaha dari Kecil
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan