SuaraJogja.id - Tersangka dugaan pengeroyokan di warung makan 'Indomie' atau Warmindo di Jln.Kaliurang Km.13, Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Jumat (4/12/2020) dini hari, ditangkap aparat Reskrim Polsek Ngaglik.
Dari keterangan keduanya, diketahui mereka menganiaya korbannya karena tersinggung ditertawakan saat tersandung kursi.
Kedua tersangka itu berinisial BY (21) dan DN (27), keduanya warga Condongcatur, Kapanewon Depok. Mereka ditangkap aparat pada Sabtu (5/12/2020). Sedangkan korbannya yakni Barep (24), warga Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik.
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi mengatakan, sebelum akhirnya ditangkap, petugas kepolisian sempat mencari pelaku di rumahnya.
"Namun tersangka tidak ada di rumahnya. Dan setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga, akhirnya para pelaku berhasil kami amankan sehari setelah kejadian," kata dia, di Mapolsek Ngaglik, Senin (7/12/2020)
Peristiwa dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula, saat kedua tersangka datang ke Warmindo tersebut untuk memesan minuman, Jumat (4/12/2020) dinihari.
Saat akan keluar dari warung, pelaku DN tak sengaja tersandung kursi yang diduduki korban. Melihat itu, korban tertawa.
"Melihat korban tertawa, tersangka tersinggung dan langsung memukul korban dengan tangan kosong dan sapu," kata dia.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengimbau pelaku usaha di Yogyakarta, untuk memasang kamera sirkuit tersembunyi (CCTV) di lokasi usaha mereka.
Baca Juga: Alokasi Vaksin Covid-19 di Sleman Belum Fix, Ini Kata Dinkes Sleman
Pasalnya, bukan hanya berdasarkan keterangan saksi, ungkap pelaku dugaan penganiayaan itu juga sangat terbantu dengan adanya CCTV di Warmindo tersebut.
"Dalam CCTV, rekaman wajah pelaku terlihat sangat jelas," kata Yuli.
Bukan hanya BY yang menganiaya korban, tersangka DN memukul menggunakan kursi.
"Sempat mau memukul pakai botol minum tapi tidak jadi," tambahnya.
Setelah menganiaya korban, keduanya langsung meninggalkan TKP. Dan tindakan brutal yang dilakukan kedua tersangka, sempat ramai menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Sementara itu, akibat peristiwa itu, korban menderita luka di kepala bagian belakang, dan menerima 7 jahitan.
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong