SuaraJogja.id - Pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) mengalami kecelakaan di ujung barat landasan pacu (runway) Lanud Adisutjipto, Yogyakarta pada Senin (7/12/2020) siang.
Hingga kini dua pilot yang berada dalam pesawat tersebut masih dalam pemeriksaan.
"Keduanya masih dalam pemeriksaan mas," ujar Kepala Humas RSPAU dr S Hardjolukito Letkol Agung Riyadi, saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (7/12/2020) malam.
Agung enggan memberi keterangan lebih banyak ketika ditanya lebih lanjut terkait dengan kondisi terkini kedua pilot tersebut.
Ia menyebut hingga kini pemeriksaan masih dilakukan dan kemungkinan hasilnya baru akan bisa diketahui esok hari.
"Besok saja mas untuk hasil lengkapnya. Intinya pemeriksaan menyeluruh kepada kedua pilot masih terus dilakukan oleh tim medis," ucapnya.
Diketahui sebelumnya pesawat latih KT-1B Wong Bee bernomor registrasi LL-0111 dikabarkan jatuh di area tanah kosong yang masih berada di dalam komplek Lanud Adisutjipto.
Pesawat tersebut dikemudikan oleh dua pilot yang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat TNI AU (Ruspau) Hardjolukito.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Kolonel Pnb Indan Gilang sebelumnya telah membenarkan kejadian kecelakaan pesawat tersebut.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Lanud Adisutjipto Yogyakarta
Dari data yang didapat dua pilot yang masih dirawat itu adalah Mayot Pnb Sekti Ambarwati yang merupakan instruktur dan Letda Adm Krisna Nugraha yang berstatus sebagai siswa penerbang.
Kecelakaan latihan pesawat itu sendiri diketahui terjadi pukul 12.50 WIB. Saat itu pesawat tengah melakukan pendaratan di ujung barat runway atau landasan pacu 09 Lanud Adisutjipto.
"Saat ini kedua pilot sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat TNI AU (Ruspau) Hardjolukito, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Untuk penyebab masih dalam penyelidikan," kata Gilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Beban Generasi Sandwich Kian Berat: BKKBN Turun Tangan Bekali Konselor Keluarga
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan