SuaraJogja.id - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dalam unggahannya di Instagram menyampaikan beberapa pesan kepada calon pemimpin. Sudah banyak disosialisasikan, bahwa Rabu (9/12/2020) akan menjadi ajang pesta demokrasi untuk menentukan kepala daerah melalui ajang pemilihan umum (pemilu).
Gus Miftah menyebutkan, jika saat Pilkada biasanya pemimpin memiliki dua modal. Yakni berani dan sabar. Dua kata tersebut memiliki arti masing-masing. Berani, yakni berani mengumbar janjinya. Sementara sabar juga memiliki makna untuk sabar dalam meleaksanakan janji-janji yang sudah diucapkan.
"Dasar tuman (kebiasaan-red)," kata Gus Miftah dalam videonya.
Ia menyebutkan jika 9 Desember disebut sebagai pesta demokrasi. Namun, Gus Miftah juga mempertanyakan siapa yang berpesta dalam momentum tersebut. Apakah rakyat yang berpesta atau justru calon pemimpin yang ikut berlaga dalam ajang tersebut yang berpesta.
Baca Juga: Gus Miftah: Maaher Harus Sehat, Kasihan kalau Berurusan Hukum Sakit
Sejak diunggah Selasa (8/12/2020) pesan Gus Miftah untuk calon pemimpin dalam ajang Pemilukada sudah ditonton lebih dari 56 ribu kali. Ada 200 lebih pengguna Instagram yang mengomentari unggahan Gus Miftah tersebut. Banyak yang memberikan emoji tertawa untuk menanggapi unggahan Gus Miftah tersebut.
Tonton Video Gus Miftah DISINI
Dalam unggahan sebelumnya, Gus Miftah sendiri mengaku sudah muak dengan yang manisnya di awal, atau kerap mengumbar janji di awal. Misalnya saja, yang diawal berjanji untuk tidak korupsi namun akhirnya tertangkap oleh KPK. Unggahan itu diduga menyinggung penangkapan Menteri Jualiari dalam dugaan koruspi bantuan sosial.
"Yang pesta wakil rakyat mungkin gus, ya masak lho yang pesta rakyat biasa kan itu tidak mungkin ," tulis akun @arobizarprimadana.
"Corona hilang, sudah dibagi amplop," komentar akun @maolana.t.
Baca Juga: Gus Miftah Tetap Doakan Maaher At-thuwailibi Kuat Hadapi Persoalan Hukum
"Nusuk banget," tanggapan akun @davedroid12.
"Kalau kata ahok: Jangan sok bicara yang paling bersih kalau tidak pernah menjadi pejabat. Kualitas seseorang akan teruji apabila mempunyai kekuasaan, bicara manis paling gampang," tanggapan akun @sriwah475.
Sementara @eza_venza mengatakan, "Ada yang terdaftar bansos tapi tidak dapat bansos, bagian pilkada terdaftar. Ada hahaha."
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Selama Tiga Bulan, Aliran Modal Asing Sudah Kabur Rp 29,92 Triliun
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
Rekomendasi Pinjaman Modal Usaha dari BRI untuk Pekerja Migran atau TKI
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD