Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 08 Desember 2020 | 16:57 WIB
Tangkapan layar cuitan yang menyebutkan bahwa warga Bantul tewas ditembak polisi dalam pengawalan Rizieq Shihab di Jakarta. - (Twitter/@bs_vito)

"Ada namanya Maryanto di tempat saya tinggal, tapi melihat dari foto di media sosial yang tersebar, fotonya berbeda dengan identitasnya. Malah foto yang dipakai itu ketua RT yang masih satu keluarga dengan saya," ujar Suharni, ditemui di lingkungan RT 8.

Ia membeberkan bahwa Maryanto hingga saat ini masih menjalani masa tahanan.

"Kabarnya masih menjalani masa tahanan. Istrinya biasa membeli sayur di toko saya dan beberapa kali saya tanyakan. Memang masih ditahan dan rencananya bebas Januari 2021," terang dia.

Hal yang sama disebutkan warga Mrisi, Sugiyono (51). Menurutnya, foto yang beredar di media sosial itu kurang tepat. Soal namanya benar, tetapi foto yang ditampilkan bukanlah Maryanto yang asli.

Baca Juga: FPI: Sesuai Syariat Islam, 6 Jenazah Laskar Harus di Bawa Pulang Hari Ini

"Orangnya masih muda, masih terlihat usia 40 tahun. Identitasnya benar warga Bantul dan tinggal di sini, tapi fotonya salah," ungkap dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengaku telah mendengar informasi bahwa ada warga Bantul yang diduga tewas dalam insiden penembakan di Jakarta.

"Kami sudah ada informasi itu, tapi kami belum detail lagi di lapangan seperti apa," ujar Ngadi melalui sambungan telepon.

Disinggung apakah orang yang dimaksud terlibat dalam jaringan teroris dan ditangkap oleh Densus 88, Ngadi tak bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Saya tidak tahu persis, tapi di berita seperti itu," ungkap Ngadi.

Baca Juga: Usut Kematian 6 Laskar FPI, Muhammadiyah Desak Pembentukan Tim Independen

Load More