SuaraJogja.id - Sebanyak tujuh anak remaja harus berurusan dengan kepolisian karena terbukti membawa senjata tajam. Mereka berniat melakukan tawuran terhadap musuhnya di wilayah Dusun Nulis, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, kemudian diringkus kepolisian saat kabur ke daerah indekosnya, Selasa (8/12/2020).
Ketujuh remaja tersebut berinisial, GSP (13), ESK (17), RA (15), GG (16), MDF (14), ADP (16), dan MVF (13). Ketujuhnya masih dalam penyidikan oleh kepolisian di Mapolres Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi membeberkan bahwa penangkapan tujuh remaja tersebut dilakukan pukul 03.00 WIB.
"Petugas kami mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran. Dari kasus itu terdapat senjata tajam yang mereka gunakan untuk melawan musuhnya," jelas Ngadi saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Selasa.
Baca Juga: Anggota FPI Bawa Pistol Adang Polisi, BIN: Bukan Kriminalitas Biasa
Ia mengatakan, peristiwa bermula saat salah seorang anak mendapat tantangan di grup WhatsApp.
Mereka berencana menjawab tantangan musuh dan berjanji bertemu di sekitar wilayah Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Pukul 02.30 WIB dari indekos, tujuh remaja berangkat ke lokasi yang disepakati. Namun musuh yang dimaksud tak mereka temui.
"Jadi mereka masih mencari penantangnya ini di jalanan. Saat bersamaan anggota polisi berpakaian preman melaksanakan patroli untuk mengantisipasi kejadian kejahatan jalanan. Di sekitar simpang empat Tamantirto, Kasihan, Bantul, anggota polisi melihat ada empat orang mengendarai motor jenis Honda Vario dan Scoopy," ujar dia.
Dua remaja yang berboncengan itu terlihat membawa gear yang diikatkan dengan tali dan diseret ke aspal. Petugas lalu mengejar remaja tersebut hingga ke wilayah Dusun Nulis.
Baca Juga: Penyesalan Anggota Gengster Remaja Surabaya Setelah Bunuh Lawannya
"Remaja ini berlari ke arah utara dari simpang empat Tamantirto. Mereka kabur ke sebuah indekos dan kami amankan," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ogah Tiru Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak TNI, Begini Jurus Pramono Urus Kasus Tawuran di Jakarta
-
Kapolres Belawan Tembak Mati Remaja Tawuran: Diskresi atau Penggunaan Kekuatan Berlebihan?
-
Duarr! Ledakan Petasan Picu Tawuran Warga di Manggarai, Tukang Parkir Jadi Korban
-
Tawuran Warga Kembali Pecah di Terowongan Manggarai, Polisi Sebut Tak Ada Korban
-
Tawuran Kelompok Remaja Pecah di Tanjung Priok, Warga Dibacok saat Hendak Tangkap Pelaku
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?