SuaraJogja.id - Satpol PP DIY siap mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga kabupaten di DIY -- Bantul, Sleman, dan Gunungkidul -- pada Rabu (9/12/2020) besok. Salah satunya dengan menerjunkan 17.568 petugas di 6.253 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Masing-masing per TPS ada dua petugas linmas," ujar Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (8/12/2020).
Selain di TPS, masing-masing Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) juga dijaga 10 petugas. Sedangkan di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ditempatkan 31 anggota. Satpol PP juga menempatkan 100 petugas di KPU, baik kabupaten maupun provinsi.
Mereka ditempatkan di sana untuk mengamankan penyelenggaraan pilkada. Para petugas juga menegakkan protokol kesehatan (prokes) di TPS.
Baca Juga: Pilkada Digelar Besok, Mendagri Pastikan Seluruh Daerah Telah Siap
Sebab dalam pilkada kali ini, ada 15 aturan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya terkait dalam penegakan prokes.
Karenanya, Saptol PP menerjunkan sebanyak 200 petugas di tiga kabupaten untuk melakukan patroli di masing-masing TPS.
"Yang perlu kita waspadai adalah terkait pencoblosan, saat penghitungan suara dan selebrasi kemenangan. Itu jadi titik fokus kita dalam pengawasan besok," jelasnya.
Noviar menambahkan, TNI dan Polri juga ikut diterjunkan dalam penegakan prokes saat pelaksanaan pilkada.
TNI menerjukan 665 personel, dan Polda menerjukan petugas di masing-masing kabupaten.
Baca Juga: Hari Pencoblosan Pilkada, Pemkot Surakarta Siapkan Petugas Kesehatan di TPS
Penegakan prokes dimulai dari saat para pemilih masuk ke TPS. Mereka harus dipastikan memakai masker dan sarung tangan yang disiapkan petugas, melakukan pengecekan suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius dan tidak bersentuhan dengan orang lain.
Berita Terkait
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis