SuaraJogja.id - Rey Utami tak menampik rumah tangganya dengan Pablo Benua di ambang kehancuran. Dia membenarkan isu orang ke tiga dalam pernikahannya.
"Kami lagi galau. Maksudnya lagi masa-masa bingung mau gimana. Karena aku nggak bisa ceritain di sini, karena itu kan satu, aku belum tahu pasti juga," kata Rey Utami di tayangan Cumicumi, Kamis (10/12/2020).
"Jadi sebenarnya memang ada seseorang yang dekat dengan dia," kata Rey Utami membeberkan.
Meski begitu, perempuan kelahiran 24 Maret 1987 ini belum tahu pasti apakah oramg ke tiga itu merupakan klien atau sekedar teman Pablo Benua. Dia tak ingin sembarang menuduh tanpa bukti yang kuat.
"Cuma ya apakah itu teman atau memang dekat aku belum bisa pastikan," imbuhnya.
Isu orang ke tiga itu muncul saat Rey Utami dan Pablo Benua masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Dia bilang, kala itu sang suami kerap mendapat kunjungan dari seseorang.
"Dengan orang lain ada di luar. Karena sebelum sebelum dia pindah ke Cipinang dia Polda masih terima besukan. Pada saat kami berantem itu mungkin ada orang yang besuk, teman dia mungkin besuk. Dia kan juga temannya banyak, klien dia juga mungkin," terangnya.
Percaya kepada sang suami, Rey Utami tak berupaya menanyakan sosok orang yang rutin menjenguk Pablo Benua.
"Aku tidak menanyakan dan mencaritahu," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Fairuz A Rafiq untuk Rey Utami, yang Baru Saja Bebas
Tetapi, kepercayaannya mulai luntur setelah mendengar desas-desus dari kerabat dekatnya.
"Tapi ada orang yang menceritakan pernah bertemu pada saat masih ada besukan. Cuma aku nggak tahu ya itu berlanjut atau nggak," tuturnya.
Rey Utami bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur pada 8 November 2020.
Sebelumnya, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.
Kasus yang juga dikenal sebagai kasus video ikan asin berawal dari ucapan mantan suami Kumalasari, Galih Ginanjar di YouTube milik Pablo dan Rey.
Dalam sesi wawancara bersama Rey, Galih menyinggung organ intim Fairuz yang ia katakan bau ikan asin.
Tak terima dengan ucapan tersebut, Fairuz A Rafiq melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya.
Di pengadilan, ketiganya dapat vonis berbeda-beda. Rey Utami divonis 16 bulan penjara, Pablo 20 bulan penjara, sementara Galih dua tahun empat bulan penjara.
Saat ini, Pablo masih mendekam di penjara Rutan Salemba, Jakarta Timur selama empat bulan ke depan.
Saat masih sama-sama di penjara, terungkap kabar keretakan rumah tangga Pablo dan Rey. Bahkan, ada rumor Rey akan langsung menggugat cerai suaminya itu bila sudah menghirup udara bebas.
Berita Terkait
-
Kisruh Kepemimpinan PAI, Pablo Benua Klaim Kepengurusan Rey Utami Sah
-
Pablo Benua dan Istri Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Apa?
-
Sempat Didekati Sosok Artis, Lisa Mariana Pilih Mundur: Dia Kere!
-
Lisa Mariana Tuai Kecaman karena Pede Ngobrol di Podcast sambil Merokok
-
Lisa Mariana Beberkan Alasan Minta Bayaran Rp 150 Juta Buat Tampil di Podcast Pablo Benua
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
Terkini
-
Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
-
Makan Bergizi Gratis Distop Sementara buntut Keracunan Massal di Sleman, Sampel Makanan Diuji Lab
-
Sri Mulyani "Suntik Mati" Pembangunan DIY? Dana Keistimewaan Dipangkas, Visi Membangun dari Pinggiran Terancam
-
Update Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Mafia Tanah ke Kejaksaan Tinggi
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?