SuaraJogja.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengungkapkan dari laporan yang diterimanya, sebanyak 30 petugas KPU dari total 2 juta penyelenggara pilkada yang dinyatakan positif COVID-19. Mereka terdiri dari Panitia Pemungutan Suara (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)..
"Kalau tadi angka yang kita punya ada 30 [orang positif] dari total 2 juta lebih [penyelenggara pilkada]. Sebelum-sebelumnya ada yang reaktif tapi bisa tertangani. Ada yang tes lagi jadi negatif. Ada yang nggak mau, kita ganti dengan memenuhi syarat," papar Arief di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Senin (14/12/2020).
Menurut Arief, munculnya kasus positif COVID-19 di penyelenggara pilkada bisa dari banyak penyebab. Bisa saja mereka tertular dari tahapan pilkada, namun dimungkinkan juga tertular dari aktivitas diluar pilkada.
Kekhawatiran pilkada jadi penyebab penularan COVID-19 bisa diantisipasi karena pelaksanaan pilkada yang sesuai protokol kesehatan (prokes). Selain proses pemungutan suara di TPS yang tidak ada kerumunan, partai politik (parpol) pun dinilai banyak belajar dari pandemi ini, mulai dari pendaftaran hingga kampanye.
"Secara umum semuanya bisa berjalan dengan baik. Proses kampanye juga dipatuhi karena berdasarkan pengalaman saat pendaftaran calon yang banyak kerumunan kemudian kita perketat semua, kampanye berjalan dengan baik," tandasnya.
Sementara Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengungkapkan partisipasi masyarakat di Sleman, Bantul dan Gunung Kidul dalam pilkada serentak lalu mengalami peningkatan sekitar 10 persen.
Namun dari tiga kabupaten tersebut, hanya Sleman yang tidak memenuhi target angka partsipasinya.
Dari data KPU DIY, angka partisipasi di Bantul naik 6 persen. Kalau pada pilkada sebelumya 75 persen maka kali ini menjadi 81 persen. Gunungkidul naik 10 persen dari 70 persen menjadi 80 persen.
"Sedangkan sleman naik 3 persen, sekarang jadi 75 persen," imbuhnya.
Baca Juga: KPU RI: 96,5 Persen Masyarakat Pakai Masker ke TPS
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
6 Istri Kepala Daerah yang Ikut Pilkada Serentak 2020
-
Cara Melihat Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020, Klik Link Ini
-
Empat Paslon Usungan PAN Diklaim Menang di Pilkada Serentak Sumbar
-
Mendagri Ingatkan Tidak Ada Konvoi dan Arak-Arakan Pasca Pilkada Serentak
-
Gubernur Edy Klaim Pilkada Serentak Se-Sumut Aman dan Lancar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi