SuaraJogja.id - Satu di antara lima anggota geng Get In Wrong Side (GNWS) yang ditangkap oleh Polsek Bulaksumur, Sleman karena dugaan kejahatan jalanan, merupakan mantan narapidana.
Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur Iptu Fendi Timur mengungkapkan, pelaku yang merupakan residivis itu berinisial DM (19). DM pernah terlibat perkara kepemilikan, penggunaan senjata tajam (sajam) di wilayah hukum Polres Bantul.
"Dari hasil penyelidikan, peran DM dalam perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di TKP [Caturtunggal, Depok] adalah sebatas ikut mengejar sampai korban terjatuh," kata dia, dihubungi wartawan pada Selasa (15/12/2020).
Pelaku DM yang diketahui berdomisili di Sendowo, Blimbingsari, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok itu tidak ikut menganiaya korban.
Baca Juga: Sambut Natal, PSS Sleman Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Disabilitas
Fendi menambahkan, saat petugas menangkap DM di rumahnya, tidak menemukan senjata tajam. Artinya tidak ada barang bukti yang disita dari tangan DM.
Pelaku DM yang diketahui bersekolah di salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) ini, merupakan ketua geng yang memiliki akronim dari nama sebuah sekolah.
Geng GNWS yang memiliki anggota sekitar 30 orang itu, diperkirakan terbentuk pula dari kumpulan beberapa geng remaja di Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, lima orang remaja yang tergabung dalam kelompok atau geng GNWS ditangkap jajaran Reskrim Polsek Bulaksumur, karena berulah di jalanan pada Minggu (13/12/2020) pagi buta.
Kapolsek Bulaksumur AKBP Sugiyarto mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memburu satu lagi terduga pelaku, yang melarikan diri saat penangkapan.
"Kami menyarankan orang tua atau wali untuk menyerahkan putra mereka dan menganjurkan agar putranya kooperatif. Sehingga tidak masuk daftar pencarian orang," ujarnya, kala jumpa pers, di Mapolsek Bulaksumur, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Sirekap Sempat Eror, KPU Sleman Tetap Rapat Pleno Rekapitulasi Hitung Suara
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Nagita Slavina dan Baju Uniknya, Model Cuma Setengah tapi Harga Full Bikin Heran
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
3 Drama China yang Dibintangi Li Geng Xi, Terbaru Ada Later I Laughed
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa