SuaraJogja.id - Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 tak mencapai target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman.
Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi menuturkan, sebelumnya KPU Sleman menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 sebanyak 80%. Namun demikian kenyataannya, partisipasi pemilih pada 9 Desember 2020 hanya mencapai 75,82%.
"Meskipun tidak memenuhi target awal, namun partisipasi tersebut lebih besar dari 2015. Di tahun itu, partisipasi pemilih hanya 72 persen," ungkap Trapsi, Selasa (15/12/2020).
Menurut Trapsi, pandemi menjadi tantangan bagi penyelenggara Pilkada 2020. Namun demikian berkat usaha panjang dan konsisten, bantuan sejumlah pihak dan kepercayaan masyarakat kepada KPU Sleman, tak sedikit masyarakat yang tetap menggunakan hak pilihnya. Tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca Juga: Sambut Natal, PSS Sleman Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Disabilitas
Dan diketahui, ada sembilan kapanewon di Sleman dengan persentase partisipasi di atas 90%. Beberapa di antaranya Kapanewon Minggir, Moyudan, Turi, Tempel, Prambanan.
Menurut Trapsi, kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Pilkada 2020 lebih pada proses pelaksanaan rapid test bagi petugas KPPS dan petugas ketertiban.
Ada sebanyak 19.125 orang yang harus mengikuti tes rapid sebelum menjadi petugas. Dari jumlah tersebut, diketahui ada sebanyak 66 orang yang positif. Petugas tersebut selanjutnya segera diganti oleh KPU Sleman.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Sirekap Sempat Eror, KPU Sleman Tetap Rapat Pleno Rekapitulasi Hitung Suara
Berita Terkait
-
Tunggu Hasil Resmi dari KPU, Begini Respons Paslon 01 dan 02 Pilkada Sleman
-
Pilkada Sleman di Tengah Pandemi, Partisipasi Masyarakat Tak Maksimal
-
Berhalangan Hadir, Gus Miftah Absen di Pilkada Sleman
-
Lengkap, Hasil Sementara Hitung Suara Pilkada Sleman, Bantul, Gunungkidul
-
CEK FAKTA Pilkada Sleman: Surat Suara Sudah Tercoblos, Paslon 03 Curang?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen