Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hadi Mulyono
Kamis, 17 Desember 2020 | 10:38 WIB
Suasana lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek km 50 saat rekonstruksi penembakan laskar FPI, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. (Suara.com/Tio)

"Lalu saya lewatin mobil korban, saya ambil zig zag ke kiri. Di depan mobil korban ini, ada truk tingkat tiga. Mobil truk pengangkut mobil baru."

"Kita masuk ke tol, dari tol kita sempat nanyain keadaan almarhum nih, tim yang chevrolet itu, korban. Dan ternyata ada suara kegaduhan di situ. Kita curiga, sempat kita berhenti pelan karena semakin enggak jelas, nih. Kita panggil, kita di tol itu enggak bisa muter balik, jujur enggak bisa muter balik. Karena semakin enggak jelas, terus hening telfonnya, ditelfon kembali enggak bisa."

"Semua yang ada di situ kita coba telfonin tetep enggak bisa sambil kita berjalan menuju ke Rest Area KM 57."

Soal perlawanan dan senjata?

Baca Juga: Masih Diperiksa, Ketum FPI dan Panglima Laskar Dicecar 60 Lebih Pertanyaan

"Dan soal tuduhan kepemilikan senjata tajam dan senjata api itu enggak ada di kita. dan untuk baku tembak di tol, enggak ada."

"Di FPI itu enggak ada, bukan punya kita dan itu fitnah. Dan kita enggak pernah punya seperti itu. Dan provokasi itu bukan dari kami."

Load More