SuaraJogja.id - Anggota DPR RI Fadli Zon mendukung usul pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pascatewasnya 6 laskar FPI. Pendapat Fadli Zon itu kemudian ditanggapi pengacara Muannas Alaidid.
Melalui cuitan pada Sabtu (19/12/2020), Fadli Zon membagikan berita artikel yang memuat usul pencopotan Kapolda dan Pangdam Jaya.
Salah satu alasannya, instansi kepolisian tercoreng setelah polisi melakukan penembakan yang menyebabkan 6 laskar FPI tewas.
Selain itu, Dudung pun mendapat penilaian serupa setelah mengikuti konferensi pers Kapolda terkait tewasnya 6 anggota FPI itu.
Bagi Fadli Zon, pendapat itu sesuai dengan pandangannya. Ia pun mengungkapkan bahwa sebaiknya kedua petinggi tersebut dicopot dari jabatan mereka karena telah merugikan Polri dan TNI.
"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust). Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara," cuit @fadlizon.
Tak lama kemudian, politikus Partai gerindra ini me-retweet sebuah artikel tentang cuitannya itu.
Melihat hal tersebut, Muannas turut memberikan respons. Ia membalas twit Fadli Zon dengan opini yang kontras.
Ia beranggapan, tak seharusnya Fadli Zon mendesak pencopotan Kapolda dan Pangdam karena baginya saat ini kondisi Jakarta mulai agak tenang dari sebelumnya.
Baca Juga: Massa Desak Jokowi Bentuk TGPF, Fadli Zon: Pertimbangkan Aspirasi Rakyat!
Di sisi lain, ia menyinggung kasus korupsi yang belum lama ini mengegerkan publik dan ketum partai tempat Fadli Zon bernaung, Prabowo Subianto.
Dirinya menilai, sang menteri pertahanan (menhan) justru yang seharusnya dicopot. Pendapat tersebut ia kaitkan dengan kasus korupsi yang menjerat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang juga merupakan politikus Gerindra.
"Jakarta mulai sedikit tenang karena penegakkan hukum semakin tegas ditangan kapolda & pangdam kok anda @fadlizon malah ngotot minta mereka dicopot, mestinya yg dicopot itu menhan pak @prabowo lupa jamin berantas korupsi malah kadernya di KKP tertangkap Korupsi," kicau dia.
Meski tak sedikit yang sepakat dengan Muannas, tetapi ada juga warganet yang memberikan argumen berseberangan dari Muannas tentang kondisi Jakarta.
"Bukan tenang mengg,.... Liat umat bergerak, liat mereka udah turun kejalan, yg tenang itu elo dan gerombolan elo, sebab target kalian tercapai," komentar @And***.
"Bukankah itu salah satu tugas mentri pertahanan @prabowo untuk menjaga keamanan rakyat nya. Seharus nya zoon minta ke pak Prabowo mundur, bukan kpd Kapol da," tulis @Nat***.
Berita Terkait
-
Massa Desak Jokowi Bentuk TGPF, Fadli Zon: Pertimbangkan Aspirasi Rakyat!
-
Pendukung Rizieq Langsung Saja Sampaikan Aspirasi ke Kapolda, Tak Usah Demo
-
Tak Usah Berkerumun Demonstrasi, Kapolda: Siap Terima Perwakilan HRS
-
Sandiaga Uno dan Fadli Zon Bisa Gantikan Edhy Prabowo Sebagai Menteri KKP
-
Fadli Zon: Pembunuhan Enam Anggota FPI Itu Pelanggaran HAM Berat
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Jangan Nekat! Balai TNGM Tegaskan Jalur Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup
-
Catat! Mulai 6 Agustus 2025, Tol Klaten-Prambanan Sudah Bayar, Segini Tarifnya
-
Pemda DIY soal Maraknya Pengibaran Bendera One Piece: Belum Ada Larangan
-
Kotak Infak Musala di Sleman Ludes Digasak Maling, Warga Gercep Tangkap Pelaku
-
PN Sleman Tak Berwenang Adili Ijazah Jokowi? Penggugat: Hakim Salah Mengartikan Gugatan