SuaraJogja.id - Anggota DPR RI, Fadli Zon mendukung usulan untuk mencopot Kapolda Metro Jaya Irjan Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pasca tewasnya 6 laskar FPI. Cuitannya itu mendapatkan reaksi dari mantan politisi partai demokrat, Ferdinand Hutahaean. Berpandangan sebaliknya, Ferdinand justru minta Kapolda dan Pangdam Jaya diberi bintang tanda jasa.
Melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandHaean3, pria kelahiran 18 Septermber 1977 ini mengatakan jika Fadli nampak gusar sekali dengan kehadiran Kapolda dan Pangdam yang tegas seperti yang tengah menjabat saat ini. Ferdinand menilai, jika Fadli nampak gelisah ketika negara kuat melawan perpecahan dan menindak ormas-ormas intoleran.
"Saya dengar Fadli Zon minta Kapolda Metro dicopot, apa benar demikian? Fadli tampaknya gusar sekali dengan kehadiran Kapolda dan Pangdam yang tegas seperti sekarang. Tampak gelisah ketika negara kuat melawan perpecahan dan menindak ormas-ormas intoleran. Justru Kapolda dan Pangdam harus didukung," tulis Ferdinand dalam cuitannya.
Menilai Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya tegas dalam memberikan tindakan kepada ormas-ormas yang intoleran, Ferdinand justru mengatakan jika kedua tokoh tersebut harus mendapatkan dukungan. Dalam cuitan yang berbeda, Ferdinand menilai jika usulan Kapolda dinonaktifkan hanyalah propaganda politik untuk membentuk opini para pengusul.
Baca Juga: Ridwan Kamil Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Ferdinand Hutahaean: Cemen!
Berbanding terbalik dengan Fadli Zon, Ferdinand justru pernah mengusulkan agar polisi yang menewaskan enam orang di KM 50 mendapatkan kenaikan pangkat yang luar biasa. Sekarang, Ferdinand ganti mengusulkan agar Kapolda dan Pangdam Jaya dapat bintang jasa atas keberanian mereka dalam menjaga bangsa Indonesia.
"Ada yang usulkan Kapolda dinonaktifkan, bagi saya ini hanya propaganda politik untuk pembentukan opini para pengusul. Saya pernah usul kenaikan pangkat luar biasa bagi Polisi yang menewaskan 6 orang di KM 50. Sekarang saya usul agar Kapolda dan Pangdam dapat Bintang jasa atas keberaniannya menjaga bangsa," cuit Ferdinand.
Sejak diunggah Sabtu (19/12/2020), cuitan Ferdinand yang mengusulkan bintang jasa untuk Kapolda dan Pangdam jaya itu sudah disukai lebih dari 800 orang. Ada seratus lebih yang membagikan ulang dan beberapa orang memilih untuk memberikan tanggapan di kolom komentar, Perbedaan pendapat pro dan kontra ikut disampaikan warganet.
"Untuk memperlancar proses hukum sebaiknya Rizieq menonaktifkan diri sebagai Imam Besar," tulis akun @DanangPonidi.
"Bangsa yang mana yang dijaga. Masa iya main bunuh itu menjaga bangsa, kena di kau baru lah kau minta keadilan, setiap yang hidup bakal mati. Janganlah terlalu arogan saat hidup," komentar akun @Andrikn2.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Mahfud MD Saling Bantah di Twitter, Ferdinand: Nggak Malu?
"Setuju dengan bintang jasa ini akan memberi semangat para aparat untuk menendang kaum kadrun biar cepat sadar," tanggapan akun @kamsekhwie.
Sementara akun @NahrasaPaman mengatakan, "Ya Naikin pangkatnya setinggi mungkin, kalau kamu mampu."
Berita Terkait
-
Kemendagri Memperoleh Penghargaan Dari Ombudsman RI, Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik
-
Fadli Zon Kenang Obrolan Terakhir dengan Titiek Puspa: Dalam Usia 87 Tahun...
-
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Menbud Fadli Zon: Selamat Jalan Penyanyi Legendaris Indonesia
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD