Sementara itu, koordinator petugas kebersihan yang enggan disebutkan identitasnya menyatakan, pembersihan di Depo Lempuyangan sudah dilakukan tadi pagi hingga siang hari, menyusul lalu lintas yang mulai terganggu akibat tumpukan sampah yang membludak hingga ke jalan.
"Tadi pagi sudah mulai dieksekusi untuk dibersihkan dengan truk-truk itu. Ditampung dulu di TPS yang jauh dari warga dan permukiman, di sekitar wilayah Nitikan. Karena pertimbangan keadaan darurat, daripada mengganggu lalu lintas warga," katanya.
Ia bersama petugas kebersihan lain dibantu oleh warga juga telah menyepakati bahwa Depo Lempuyangan ditutup sementara ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan pembuangan sampah warga lagi di titik tersebut.
Disebutkan bahwa pembersihan tumpukan sampah itu membutuhkan setidaknya empat hingga lima truk, ditambah dengan satu truk compactor untuk menggiling sampah-sampah yang sudah menumpuk dari Sabtu kemarin.
"Tadi ada sekitar 15 personel dari pagi. Dengan compactor dan truk. 1 truk bisa membawa 5-6 ton sampah sedangkan tadi ada sekitar 5 truk yang mengangkut. Tinggal dikalikan saja itu totalnya. Mulai menumpuk hari terakhir Jumat sore masih bisa diambil tapi TPST udah tutup," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk sementara waktu ini menumpuk sampahnya di rumah masing-masing. Sebab memang kondisi di depo-depo yang ada di Kota Jogja kewalahan dalam menampung sampah dengan volume yang besar.
Sebelum melakukan pembersihan di Depo Lempuyangan, pihaknya juga telah mengeksekusi depo lain yang berada di Jalan Solo karena memang sudah mengganggu lalu lintas juga. Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan mengusahakan tindakan pembersihan terutama yang berada di kawasan jalan protokol.
Berita Terkait
-
Drainase Buruk di TPST Piyungan, Sutam Takut Tertimbun Tanah Longsor
-
TPST Piyungan Ditutup 4 Hari, Warga Desak Pemerintah Ikut Tanggung Jawab
-
TPST Piyungan Kembali Ditutup, Pemkot Jogja Minta Warga Simpan Sampah
-
Selama Pandemi Sampah di TPST Piyungan Naik Drastis 630 Ton per Hari
-
Sejarah Stasiun Lempuyangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api