SuaraJogja.id - Sebuah insiden truk terperosok di ruas jembatan sementara atau jembatan bailey terjadi di Jalan Raya Jogja-Panggang KM 22, Pedukuhan Siluk 1, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Selasa (22/12/2020).
Peristiwa itu ramai diperbincangkan setelah akun Twitter @upil_jaran67 menggunggah kejadian tersebut.
"Jembatan lanteng, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Truk dump nekat lewati jembatan sementara dan akhirnya ambrol," bunyi caption foto yang dibagikan akun tersebut.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryono membenarkan peristiwa itu.
"Laporan [peristiwa] tidak ada. Namun Informasinya benar, ada truk yang terperosok di jembatan itu," kata Maryono, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa.
Ia menjelaskan tidak mengetahui pasti apakah ada korban jiwa atau tidak. Kendati demikian, jajarannya sudah mengecek lokasi itu.
"Mendengar informasi itu, kami mengecek. Namun truk yang dimaksud sudah tidak ada [di tempat]," jelas dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Marga Bina Pekerjaan Umum (PU) Perumahan dan ESDM DIY Bambang Sugaib mengaku sudah menerima laporan adanya ruas jembatan bailey yang rusak lantaran dilintasi truk.
"Iya betul, kami sudah mendapat laporan itu sekitar pukul 10.00 WIB tadi, tapi truk sudah dievakuasi," ujar Bambang melalui pesan singkat.
Baca Juga: Alhamdulillah! Tertimpa Truk Muatan Bebek, Dua Pemotor Ini Selamat, Tapi...
Ia menjelaskan bahwa truk pengangkut pasir nekat masuk ke jembatan bailey yang bersebelahan dengan Jembatan Kenet, yang beberapa waktu lalu takutnya ambrol.
"Truk pengangkut pasir nekat masuk di jembatan bailey itu. Sudah ada portal larangan masuk dan sudah ada rambu larangan masuk bagi truk dan bus ataupun kendaraan berat," ujar Bambang.
Disinggung berapa luas ruas jembatan yang rusak, Bambang belum merinci secara detail. Pihaknya akan mengecek terlebih dahulu.
"Nanti kami cek dahulu," katanya singkat.
Bambang mengatakan, perbaikan segara akan dilakukan, mengingat jembatan bailey dimanfaatkan masyarakat selama Jembatan Kenet ditutup karena talutnya yang ambrol.
"Segera kami lakukan pendataan, dan secepatnya diperbaiki. Kami tentu mencari tenaga kerja, tukang las dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk perbaikan. Mungkin 2 hari lagi mulai diperbaiki," ujar dia.
Berita Terkait
-
Uji Beban Jembatan Musi VI Palembang
-
Alhamdulillah! Tertimpa Truk Muatan Bebek, Dua Pemotor Ini Selamat, Tapi...
-
Tips Berkunjung ke Objek Wisata Situ Gunung Sukabumi
-
Tak Ada Pesta Kembang Api, Jembatan Ampera Akan Dibuka di Malam Tahun Baru
-
Jelang Malam Pergantian Tahun, Jembatan Musi VI Dioperasionalkan
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman