Scroll untuk membaca artikel
Liberty Jemadu | Dicky Prastya
Selasa, 22 Desember 2020 | 22:53 WIB
Ryan Kaji, Youtuber berpendapatan tertinggi di dunia selama 2020. (Instagram/@ryantoysreview)

SuaraJogja.id - Daftar YouTuber berpendapatan tertinggi di dunia selama tahun 2020 masih dipuncaki oleh Ryan Kaji, anak lelaki berusia 9 tahun asal Amerika Serikat. 

Ryan, demikian diwartakan Forbes pekan ini, dengan channel YouTube Ryan's World berhasil meraup pendapatan 29,5 juta dolar AS atau setara Rp 421 miliar.

Videonya yang ramah keluarga ini membuat channel Ryan's World sudah ditonton pengguna YouTube lebih dari 43,8 miliar kali.

Kemudian di peringkat kedua ada Jimmy Donaldson dengan channel MrBeast. Lelaki asal Amerika Serikat ini berhasil meraih pendapatan dari YouTube mencapai 24 juta dolar AS atau setara Rp 341 miliar. Selama tahun 2020, Donaldson menampilkan berbagai konten aksi dan humor.

Baca Juga: Ryan Kaji Masih Jadi Youtuber Berpendapatan Tertinggi di Dunia

Beberapa konten yang pernah ditampilkan MrBeast adalah aksi membekukan dirinya sendiri di dalam es, mengitari bianglala 1.000 kali, hingga membangun menara Lego terbesar yang pernah ada. MrBeast pertama kali tayang di YouTube sejak 20 Februari 2018 dengan jumlah penayangan hingga 8 miliar kali.

Berikut daftar YouTuber dengan penghasilan tertinggi selama 2020, dikutip dari Forbes, Selasa (22/12/2020).

  1. Ryan Kaji - 29,5 juta dolar AS (Rp 419 miliar)
  2. MrBeast atau Jimmy Donaldson - 24 juta dolar AS (Rp 341 miliar)
  3. Dude Perfect - 23 juta dolar AS (Rp 327 miliar)
  4. Rhett and Link - 20 juta dolar AS (Rp 284 miliar)
  5. Markiplier atau Mark Fischbach - 19,5 juta dolar AS (Rp 277 miliar)
  6. Preston Arsement - 19 juta dolar AS (Rp 270 miliar)
  7. Nastya atau Anastasia Radzinskaya - 18,5 juta dolar AS (Rp 263 miliar)
  8. Blippi atau Stevin John - 17 juta dolar AS (Rp 241 miliar)
  9. David Dobrik - 15,5 juta dolar AS (Rp 220 miliar)
  10. Jeffree Star - 15 juta dolar AS (Rp 213 miliar).

Meski begitu, hampir semua YouTuber memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari beberapa penjualan seperti merchandise atau sponsor. Menurut Forbes, tarif iklan YouTube tahun ini sedang turun akibat pandemi Covid-19.

Load More