SuaraJogja.id - Satlantas Polresta Yogyakarta memastikan tidak akan menutup jalan saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Keputusan ini merupakan upaya untuk memecah kepadatan arus lalu lintas yang selama ini terjadi karena diberlakukan penutupan jalan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori kepada awak media saat jumpa pers akhir tahun di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (23/12/2020). Pihaknya berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yang justru menimbulkan penumpukan kendaraan saat ada ruas jalan yang ditutup.
"Tidak ada penyekatan atau penutupan, sebagai antisipasi bilamana satu jalan ditutup, masyarakat akan berkerumun di sana. Pengalaman tahun lalu Titik Nol tidak bisa bergerak," kata Imam.
Imam menyebutkan tetap akan melakukan penyesuaian terkait potensi kemacetan yang akan sangat mungkin terjadi. Untuk itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk pengamanan arus lalu lintas di wilayah Kota Yogyakarta pada libur nataru kali ini. Pemetaan terkait potensi jalur padat yang bisa menimbulkan kemacetan juga terus dilakukan.
"Ikon-ikon di Jogja, seperti Tugu Pal Putih, sepanjang Malioboro, dan Titik Nol akan diperhatikan lebih. Kita tidak akan lakukan penutupan di kawasan Malioboro, kalau sekarang masih ada kawasan pedestrian. Saat tahun baru akan dibuka seperti biasa, sehingga arus itu tetap berjalan," ungkapnya.
Namun, pihaknya juga tetap akan menurunkan anggota kepolisian untuk berjaga di ruas jalan dengan potensi kepadatan yang tinggi, semisal di titik yang terdapat cukup banyak pengemudi becak dan andong di pinggir jalan.
"Kalau di kawasan Tugu Pal Putih sudah kita buat spanduk yang berisi 'dilarang setop, silakan tetap jalan'. Nanti juga akan ada penempatan anggota di sana dan beberapa titik lainnya," terangnya.
Selain itu, Imam menyebutkan akan menyiagakan sejumlah posko pengamanan di titik-titik yang kemungkinan menjadi tempat pengendara berhenti. Setidaknya ada enam posko dan sejumlah personel yang nanti berjaga.
Baca Juga: Libur Nataru Pakai Mobil Pribadi? Tak Wajib Rapid Test Antigen, Cuma ...
"Di Tugu kan biasanya orang pada foto di sana. Kami berkoordinasi dengan Dishub juga telah memasang plang penanda agar kendaraan tidak berhenti di kawasan itu. Jadi tidak hanya kepolisian saja, tapi instansi terkait juga kita libatkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Libur Nataru Pakai Mobil Pribadi? Tak Wajib Rapid Test Antigen, Cuma ...
-
Warga Diimbau di Rumah saat Nataru, Bukan Stay at Hotel with Selebgram
-
Banyak yang Batalkan Booking, Pengusaha Hotel di Jabar Pasrah
-
Polres Sukoharjo Bakal Bubarkan Keramaian Saat Libur Nataru
-
ASN Diminta Tak Tinggalkan Kota Sukabumi selama Libur Nataru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi