SuaraJogja.id - Nasib malang menimpa seorang pria 36 tahun asal Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Pria bernama Sulastiyono alias Kuthuk, tewas mengapung saat memancing di Sungai Progo wilayah Dukuh Trucuk RT 1, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Pajangan, Iptu Titik Esti Handayani membenarkan penemuan mayat tersebut. Peristiwa terjadi pada Kamis (24/12/2020) pukul 13.30 wib.
"Benar terjadi peristiwa korban meninggal yang ditemukan di Sungai Progo wilayah hukum Polsek Pajangan," kata Titik dihubungi wartawan, Jumat (25/12/2020).
Ia menjelaskan mulanya korban bersama dua orang rekannya Deni Setiawan (23) dan Eko Budi Cahyono (29) berencana memancing ikan. Pukul 13.00 ketiganya sampai di Sungai Progo wilayah Pajangan.
"Dua teman korban memancing di tempat yang lebih rendah. Sementara korban memilih lokasi sungai yang jauh lebih tinggi," katanya.
Setelah hampir setengah jam, teman korban yang asik memancing melihat warga sekitar yang berenang ke tengah sungai. Deni dan Eko mendekati warga tersebut dan menemukan mayat mengapung di tengah sungai.
Keduanya terkejut mayat tersebut adalah Sulistiyono yang sebelumnya memilih memancing di lokasi sungai yang lebih tinggi.
"Dari penuturan temannya, korban ini tak bisa berenang. Kemungkinan saat memancing terpeleset dan terseret arus sungai," katanya.
Akibat korban terjatuh dan tak bisa berenang, korban terbawa arus deras hingga ke tempat yang lebih rendah. Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh teman temannya.
Baca Juga: Diduga Tewas 4 Hari Lalu, Mayat Tanpa Busana Mengapung di Sungai Progo
Insiden itu dilaporkan ke pihak berwajib. Tim Inafis Polres Bantul bersama petugas kesehatan mengidentifikasi korban dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Titik menjelaskan tidak ada bekas luka dugaan kekerasan di tubuh Sulistiyono. Peristiwa itu merupakan kelalaian yang dilakukan korban sendiri.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban. Kami hadirkan istri korban ke Mapolsek Pajangan dan pihak keluarga sudah menerima dengan adanya musibah ini," ujar Titik.
Berita Terkait
-
Anak SD Tenggelam di Bendungan Benanga Samarinda, Setelah Melakukan Salto
-
Emil Salim Puji 4 Menteri Baru: Teknokrat yang Tak Tenggelam dalam Politik
-
Kisah Balita Korbankan Nyawa demi Sang Adik yang Tenggelam di Septic Tank
-
Selamatkan Adik, Balita Pekanbaru Tewas Tenggelam di Galian Septic Tank
-
Soal Razia Kaus HRS, Rocky Gerung: Bangsa Ini Tenggelam dalam Kekonyolan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi