Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 27 Desember 2020 | 11:38 WIB
ilustrasi pesepeda (Unsplash/Asya Vee)

Budi mengungkapkan bahwa menurut catatan di Polsek Ngaglik, sejauh ini sudah ada empat kejadian serupa di wilayah Ngaglik, Sleman.

Maka dari itu, kata Budi, pihaknya berkomitmen untuk mendalami lebih lanjut kasus penyemprotan diduga air keras tersebut kepada pesepeda.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak akan sendiri untuk lebih memperkuat pencarian pelaku dalam kasus ini.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Polda DIY untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut agar masyarakat lebih nyaman dalam beraktivitas.

Baca Juga: Penyerangan di Stasiun Serang, KTK Bawa Gergaji Es Hingga Air Keras

"Rata-rata korbannya memang perempuan dan sedang bersepeda seorang diri. Sudah ada empat TKP. Kita minta bantuan Polda DIY untuk lebih mendalami perkara ini," tandasnya.

Load More