SuaraJogja.id - Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul, TNI, dan Polri melakukan penegakan disiplin pencegahan Covid-19 selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hingga hari ketiga, tim gabungan menjaring sebanyak 210 pengunjung yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
"Sejak memasuki libur Natal [25 Desember], tim gabungan sudah diterjunkan ke titik lokasi wisata yang ada di Bantul. Memang tidak ada pelanggaran protokol kesehatan yang berat, hanya saja masih ada wisatawan yang tak menggunakan masker. Ada 210 wisatawan yang terjaring," ujar Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta, dihubungi SuaraJogja.id, Minggu (27/12/2020).
Ia mengungkapkan, operasi yustisi atau penegakan disiplin pencegahan Covid-19 dilakukan dengan patroli. Petugas juga berkeliling mengingatkan wisatawan yang tak mematuhi protokol kesehatan. Tim gabungan, kata Yulius, juga tak segan memberi sanksi sosial dan juga edukasi bagi pengunjung yang terjaring atau melanggar prokes.
"Pertama kami data dahulu, setelah itu mereka membuat pernyataan tak mengulangi hal serupa. Lalu kami juga memberi sanksi sosial yang melanggar prokes. Untuk wisatawan kami berikan edukasi," ujar dia.
Baca Juga: Ingatkan Prokes, Petugas Halte Transjakarta Malah Disemprot Penumpang
Sanksi sosial, kata Yulius, diberikan dengan membaca Pancasila. Selain itu sanksi fisik berupa push-up.
"Kami juga memberikan sanksi kepada pelanggar dengan membersihkan lingkungan sekitar," tambah Yulius.
Pihaknya tak menampik, banyak wisatawan dari luar DIY yang datang ke destinasi wisata di Bantul. Kendati demikian, mereka sudah membekali diri dengan surat hasil negatif rapid test antigen.
"Untuk pelaku perjalanan, rata-rata sudah membekali diri dengan surat hasil rapid antigen," katanya.
Yulius mengimbau kepada warga dan juga wisatawan luar kota yang hendak berlibur ke Yogyakarta untuk disiplin dalam penerapan prokes. Hal itu agar meminimalisasi penularan Covid-19 di tempat wisata.
Baca Juga: Tugu Virus Corona di Pekanbaru
"Bagi warga khususnya warga Bantul agar bisa bersama-sama dengan aparat menerapkan dan sekaligus membantu melakukan pengawasan dalam pengendalian covid 19. Sementara untuk pendatang agar mengikuti ketentuan ataupun taat dalam menerapkan prokes terutama untuk melengkapi persyaratan administrasi sehat dalam melaksanakan perjalanan," kata Yulius.
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Ketika 3 Orang Kesepian Habiskan Libur Natal Bersama di Film 'The Holdovers'
-
Begini Suasana Jalan di Ruas Jakarta saat Awal Tahun 2024
-
Libur Nataru Pakai Motor, Ini Daftar Lengkap Bengkel Siaga AHASS
-
Libur Nataru, Pantai Ancol Diserbu Wisatawan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya