SuaraJogja.id - Polres Sleman berhasil mengamankan terduga pelaku penyemprotan air keras kepada pesepeda di wilayah Sleman beberapa waktu lalu. Penangkapan itu dilakukan jajaran kepolisian di sekitar Lapangan Denggung, Sleman pada Minggu (27/12/2020) pada pukul 06.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Dari informasi yang didapat, pelaku adalah seorang pria berinisial J (37) yang merupakan warga Temanggung, Jawa Tengah.
"Benar tadi sudah satu orang sudah berhasil kita amankan di sekitar lapangan Denggung," kata Deni saat dikonfirmasi awak media.
Deni menyampaikan bahwa penangkapan terhadap pelaku merupakan hasil dari pengembangan penyelidikan perkara tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Pengumpulan informasi itu didapat dari keterangan korban dan saksi, ditambah oleh rekaman CCTV di sekitar beberapa lokasi kejadian.
Baca Juga: Awas, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pesepeda Masih Berkeliaran di Sleman
Disebutkan Deni bahwa ciri-ciri yang dimiliki oleh pelaku sama dengan identifikasi yang telah didapatkan oleh jajaran kepolisian sebelumnya terkait dengan kendaraan yang digunakan maupun ciri-ciri fisik yang ada pada diri pelaku.
"Pelaku juga mengakui semua kejadian penyiraman keras yang di wilayah Sleman dilakukan oleh dia [pelaku], mulai dari bulan Oktober lalu hingga yang terbaru di Jalan Damai kemarin," ujarnya.
Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, helm, jaket, dan tas. Barang tersebut digunakan pelaku untuk melakukan aksi penyiraman.
Petugas masih mengembangkan dan mendalami kasus dugaan penyiraman air keras kepada pesepeda di Sleman ini.
Hal itu guna mengetahui lokasi lain dalam melakukan aksi penyiraman air keras dan motifnya.
Baca Juga: Gelapkan Uang Nasabah, Direktur KSP Ini Gunakan untuk Investasi Bitcoin
Jajaran Polsek Ngaglik masih melakukan pendalaman terkait dengan dugaan penyemprotan cairan air keras kepada pesepeda di wilayahnya.
Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan informasi terkait laporan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Budi Karyanto menuturkan bahwa kejadian terbaru dugaan penyemprotan air keras itu terjadi di Jalan Damai, Kecamatan Ngaglik, Sleman pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu korban, yang merupakan pesepeda, kebetulan sedang berjalan seorang diri.
"Benar, kemarin kejadian Jumat pagi, pesepeda posisi sendiri dari arah barat menuju timur," kata Budi.
Budi mengungkapkan bahwa menurut catatan di Polsek Ngaglik, sejauh ini sudah ada empat kejadian serupa di wilayah Ngaglik, Sleman.
Berita Terkait
-
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Ciputat, Motor Raib
-
Penyiraman Air Keras ke Istri dan Anak Tiri di Sukabumi: Pelaku Sudah Rencanakan Aksi
-
Sadis! Suami Siram Air Keras ke Istri hingga Luka Parah, Motifnya Mengejutkan
-
Mahasiswi di Yogya Disiram Air Keras sebelum Ibadah Natal, Pelaku Punya Dendam
-
Beda Kelas Pengacara Agus Salim dan Aji: Adab Bicara Farhat Abbas Doktor Hukum Dinilai Kalah Saing
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga